BOLASPORT.COM - Petinju kelas menengah, Canelo Alvarez, mengaku menjadi petinju nomor 1 dunia menjadikannya tidak semua orang menyukainya.
Canelo Alvarez menyebut pasti ada kelompok yang membencinya atas pencapaian yang telah ia raih hingga sekarang.
Canelo Alvarez diketahui merupakan petinju nomor 1 dunia karena berada di peringkat satu pound-for-pound versi Ring Magazine.
Dia tersadar adanya kelompok pembenci saat berhadapan dengan Gennady Golovkin pada 2017 lalu.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Pastikan Tolak Tawaran 'Comeback' ke UFC
Para pembenci awalnya sangat berharap Alvarez dihabisi oleh Golovkin dari pertandingan perebutan gelar kelas menengah pertamanya.
Namun demikian, hasil yang didapatkan malah menempatkannya keluar sebagai pemenang atas Golovkin dari 12 ronde yang berjalan.
Kebencian terhadap Alvarez berlanjut saat dirinya dinyatakan positif menggunakan zat terlarang jelang laga ulang melawan Golovkin.
Hasil tersebut menempatkan petinju asal Meksiko tersebut mendapatkan skorsing tak boleh berlaga selama enam bulan yang membuat jadwal pertandingan harus diundur.
Baca Juga: Franco Morbidelli Akui Selalu Ingin Kalahkan Valentino Rossi