Penyebab Duel Anthony Joshua vs Deontay Wilder pada 2018 Batal

By Fauzi Handoko Arif - Kamis, 31 Desember 2020 | 18:10 WIB
Ketika Kubrat Pulev (kiri) dan Anthony Joshua (kanan) saling bertarung di SSE Arena, London, Inggris, Minggu (13/12/2020). (TWITTER.COM/MATCHROOMBOXING)

Promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn, mengatakan WBA menginginkan pertarungan wajib melawan Alexander Povetkin.

Joshua pada akhirnya bertanding dengan Povetkin sementara Wilder justru menerima tantangan dari petinju jawara lainnya, Tyson Fury.

Melihat kembali kegagalan negosiasi mereka, Finkel menilai bahwa keinginan pihak Joshua untuk menerima permintaan dari WBA sebagai masalah utama.

Finkel bahkan menilai Joshua sebenarnya tidak menginginkan laga melawan Wilder.

Baca Juga: Tujuan KTM pada MotoGP 2021, Raih Gelar Juara Dunia

"Organisasi melihat laga penyatuan gelar berada di atas pertarungan wajib," kata Finkel.

"Jika Anda meminta pengecualian untuk pertarungan sebesar ini, saya akan sangat meragukan mereka (WBA) tidak memberi izin."

"Jadi jika Anthony Joshua dan Eddie Hearn menginginkan pertarungan ini, daripada berkata WBA menekan mereka, mereka bisa saja meminta pengecualian."

"Kemungkinan besar, WBA akan memberikannya. Ini tidak akan menjadi masalah. Faktanya mereka tidak pernah memintanya," katanya melanjutkan.

Baca Juga: Pol Espargaro Dinilai Bakal Kesulitan Beradaptasi dengan Motor Honda