Tak Ada Pemasukan, Arema FC Labeli Tahun 2020 sebagai Musim Terberat

By Arif Setiawan - Jumat, 1 Januari 2021 | 09:20 WIB
Pertandingan Arema FC vs Persib pada pekan kedua Shopee Liga 1 2020 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020). (KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)

BOLASPORT.COM - General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo mengaku tahun 2020 merupakan musim terberat disepanjang kariernya di sepak bola.

Apa yang diutarakan oleh Ruddy ini didasari karena setelah kompetisi dihentikan Arema FC kehilangan pemasukannya.

Hal ini diperparah dengan tetap adanya biaya yang harus dikeluarkan Arema FC.

Seperti contohnya gaji pemain, perawatan stadion, dan biaya operasional lainnya.

Karena tak adanya pemasukan, pemilik Arema FC harus rela menutup kekuarangan biaya dengan uang pribadi.

Baca Juga: Apabila Mohamed Salah Pergi, Liverpool Harus Datangkan Kylian Mbappe

Dari semua itulah menjadi alasan Ruddy menganggap bahwa tahun 2020 merupakan tahun yang sangat berat khususnya untuk finansial klub.

Bahkan Ruddy menyebut Singo Edan kini sedang berada di titik terendahnya.

"Bisa dibilang tahun 2020 ini titik nadir, selama saya mengurus bola, ini masa yang paling berat dan sangat berat," kata Ruddy Widodo, dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.