Stadion Kosong, AC Milan Seharusnya Bisa Pecahkan Rekor Transfer

By Dwi Widijatmiko - Minggu, 3 Januari 2021 | 07:00 WIB
Ilustrasi berita Liga Italia. (ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM )

BOLASPORT.COM - Angka kerugian ekonomi dari klub-klub Liga Italia karena kosongnya stadion selama pandemi COVID-19 masuk kategori luar biasa.

Pandemi COVID-19 telah mengubah tatanan hampir semua kompetisi sepak bola di dunia, termasuk Liga Italia.

Guna mencegah penularan virus, pertandingan sekarang praktis tidak bisa menghadirkan penonton sehingga membuat stadion kosong.

Sejak bergulir lagi pasca-lockdown pada Juni lalu, Liga Italia pun memberlakukan hal yang sama.

Tidak ada penonton di stadion pastinya membuat klub kehilangan dukungan secara langsung.

Baca Juga: Menderita selama Pandemi COVID-19, Suning Ingin Jual Inter Milan

Pemasukan finansial klub dari penjualan tiket juga menghilang.

La Stampa membuat laporan soal besaran kerugian ekonomi yang diderita klub-klub Liga Italia karena kosongnya stadion selama pandemi COVID-19.

Angkanya luar biasa karena bisa diasumsikan cukup untuk membuat klub-klub Liga Italia menginvestasikannya dengan memperkuat tim mereka.

Klub yang paling rugi adalah sang juara bertahan, Juventus.

Kerugian Si Nyonya Tua mencapai 80 juta euro atau hampir 1,4 triliun rupiah.

Jika dipakai untuk membeli pemain dengan angka market value yang beredar sekarang, jumlah 80 juta euro cukup buat merekrut pemain top macam Marcus Rashford, Virgil van Dijk, atau Antoine Griezmann.

Baca Juga: Berpesta Tanpa Masker, Rekrutan Termahal Napoli Positif COVID-19

Duo Milan berada di urutan berikutnya dengan Inter Milan rugi 60 juta euro sedangkan AC Milan 40 juta euro.

Kehilangan uang yang dialami AC Milan cukup buat memecahkan rekor perekrutan termahal I Rossoneri di era kepemilikan Elliott Management.

Sebelum ini rekor belanja termahal Elliott Management buat AC Milan adalah pembelian Lucas Paqueta dari Flamengo pada 2019 dengan harga 38,4 juta euro.

AS Roma (38 juta euro), Atalanta (20), Lazio (20), Napoli (17), Fiorentina (15), Udinese (11), dan Bologna (10) juga mengalami kerugian mencapai 10 juta euro atau lebih.

Di urutan berikutnya ada Sampdoria (7,5), Torino (7), Genoa (7), Hellas Verona (7), Cagliari (6,5), Sassuolo (6), Parma (6), Benevento (5), Crotone (4), dan Spezia (3).

Baca Juga: Dominan Tahun 2020, AC Milan Ingin Kembali ke Tempat Mereka Semestinya