Rebut Gelar Marc Marquez, Legenda MotoGP Beri Peringatan kepada Joan Mir

By Agung Kurniawan - Minggu, 3 Januari 2021 | 12:45 WIB
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, berpose setelah memastikan gelar Juara Dunia MotoGP 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (15/11/2020). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Setelah sukses merebut gelar juara Marc Marquez, Joan Mir mendapatkan sebuah alarm peringatan dari mantan pembalap kelas 500cc, Kevin Schwantz.

Tidak ada yang menyangka jika pada akhirnya Joan Mir menjadi pembalap yang sukses menghentikan dominasi Marc Marquez pada MotoGP 2020 dengan merebut gelar juara.

Joan Mir mampu menunjukkan penampilan konsisten bersama timnya Suzuki, dan berhasil memanfaatkan momen Marc Marquez yang tak bisa membela Repsol Honda karena cedera.

Sepanjang MotoGP 2020, Joan Mir memuncaki klasemen akhir pembalap setelah dia sukses mengumpulkan total tujuh podium dengan satu kemenangan.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Sebut Casey Stoner adalah Rival yang Paling Berbakat

Pencapaian rider asal Spanyol itu dengan menghentikan laju dominasi Marc Marquez yang sebelumnya telah berjalan selama empat musim beruntun tentu menjadi catatan tersendiri.

Prestasi yang berhasil diraih oleh Joan Mir tersebut ternyata turut mengundang perhatian dari Kevin Schwantz yang juga pernah mempersembahkan gelar juara untuk Suzuki di kelas 500cc.

Melalui sebuah kesempatan, pria yang pernah dinobatkan sebagai legenda MotoGP itu tidak segan untuk memberikan peringatan kepada Joan Mir, terlebih menjelang bergulirnya musim 2021.

Kevin Schwantz menilai bahwa tekanan yang akan didapat Joan Mir akan jauh lebih besar dari sebelumnya mengingat kini dia adalah seorang juara dunia.

Baca Juga: Kondisi Bos Tim Gresini yang Positif Covid-19 Dilaporkan Sudah Membaik

"Dengan tekanan dimiliki oleh nomor satu itu jauh lebih sulit, sekarang Anda akan menjadi pria yang ingin dikalahkan oleh semua orang," kata Kevin Schwantz, dilansir dari PaddockGP.

Selain itu, pria berkebangsaan Amerika Serikat tersebut menegaskan bahwa mempertahankan gelar juara jauh lebih sulit daripada saat Joan Mir merebutnya dari tangan Marc Marquez.

"Saya juga memberi tahu Wayne Rainey tentang hal ini, bagian tersulit menurut Rainey adalah menang," ucap Kevin Schwantz menjelaskan.

"Tetapi yang lebih sulit bahkan tiga sampai empat kali adalah untuk tetap berusaha di depan," tuturnya menambahkan.

Kevin Schwantz berharap agar Joan Mir siap untuk menghadapi tekanan-tekanan yang besar itu setelah dia sukses menjadi nomor satu di kelas utama MotoGP musim lalu.

"Itu telah berubah total, sekarang Joan Mir adalah juara dunia, saya ingin menjadi nomor satu, dia yang menang tahun lalu jadi saya harus mengalahkannya," ucap Kevin Schwantz.

"Begitulah cara semua orang melihatnya, persiapkan dirimu kawan tekanan-tekanan itu akan datang," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: 'Anda Harus Memperhatikan Franco Morbidelli'