BOLASPORT.COM - Andriy Shevchenko secara mengejutkan masuk ke dalam bursa calon pengganti Frank Lampard di Chelsea.
Frank Lampard saat ini sedang mendapat sorotan tajam usai memperoleh hasil buruk dalam beberapa laga terakhirnya bersama Chelsea.
Lampard dituding tak becus dalam memimpin skuad Chelsea yang diisi banyak pemain bintang.
Seperti diketahui, Chelsea nyaris menghabiskan uang senilai 220 juta pounds (sekitar Rp 4 triliun) untuk memboyong pemain baru di awal musim 2020-2021.
Tercatat ada 7 pemain yang didatangkan oleh The Blues, yaitu Hakim Ziyech, Timo Werner, Kai Havertz, Ben Chilwell, dan Edouard Mendy.
Baca Juga: Tawa Lebar Legenda Manchester United Usai Liverpool Tersandung di Markas Southampton
Namun, para pemain tersebut tak mampu mengeluarkan potensi terbaiknya di bawah asuhan Lampard.
Werner misalnya, yang pada musim lalu tampil menggila bersama RB Leipzig dengan mencetak 34 gol dari 45 penampilan di seluruh ajang, kini tampil melempem di Chelsea.
Penyerang timnas Jerman itu mengalami kemarau gol usai gagal nyekor pada 12 laga beruntun di semua kompetisi.
Pada laga terakhirnya, Chelsea bahkan dipermalukan Manchester City 1-3 di ajang Liga Inggris, Minggu (3/1/2021).
Kekalahan itu membuat Chelsea tercecer di urutan ke-9 klasemen sementara Premier League.
Tak ayal, posisi Lampard menjadi semakin berada di ujung tanduk.
Baca Juga: Kevin De Bruyne Ungkap Penyebab Bobroknya Penampilan Manchester City di Musim 2020-2021
Beberapa nama calon penggantinya pun muncul ke permukaan.
Dikutip BolaSport.com dari Le10Sport, salah satu nama calon pengganti Lampard sebagai pelatih Chelsea adalah mantan striker mereka, Andriy Shevchenko.
Munculnya nama Shevchenko sebenarnya cukup mengejutkan karena dia memiliki karier yang buruk saat berkostum Chelsea pada 2006.
Satu setengah musim berada di Stamford Bridge, pria berusia 44 tahun itu hanya membuat 22 gol dari 77 penampilan di semua kompetisi.
Namun, Shevchenko memiliki cukup pengalaman sebagai pelatih dengan menukangi timnas Ukraina sejak 2016.