Empat Pilar Strategi yang Buat PSSI Mendapatkan Apresiasi dari AFC

By Rinaldy Azka Abdillah - Selasa, 5 Januari 2021 | 19:30 WIB
Logo PSSI (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

2. Program untuk Pemain

PSSI juga telah meluncurkan Filosofi Sepak Bola Indonesia (Filanesia) yang berkesinambungan dengan kurikulum pengembangan sepakbola Indonesia.

Itu dilakukan dengan tujuan menjangkau semua komunitas sepak bola di seluruh Indonesia secara merata.

Dalam upaya mempromosikan filanesia kepada para pelatih dan pemain, PSSI menginisiasi program Filanesia On The Road, yang diikuti oleh lebih dari 750 anak dan 250 pelatih dari lima kota, yakni Jakarta, Padang, Banjarmasin, Kupang dan Ambon.

PSSI juga menyelenggarakan program pengembangan sepak bola usia dini lainnya seperti AFC Grassroots day dan festival sepak bola usia muda untuk anak-anak perempuan dan laki-laki.

Baca Juga: Liga 1 2020 Belum Kunjung Dapat Izin, Menpora: Percaya Saja pada Polri

3. Kompetisi Usia Muda

PSSI mengategorikan usia muda dalam tiga fase, yakni menyenangkan, akuisisi kemampuan dan permainan.

Anak-anak berusia enam sampai sembilan tahun diperkenalkan dengan permainan terlebih dahulu sebelum diperkenalkan lebih lanjut pada fase pengembangan kemampuan yang dimulai pada kelompok usia 10 hingga 13 tahun.

Fase permainan akan diterapkan pada kelompok usia 14 hingga 17 tahun, di mana pada fase ini menjadi langkah awal untuk melakukan seleksi bagi pemain.