Tak Mau Kecewa Lagi, Dillian Whyte Incar Duel Lawan Eks Juara Kelas Berat WBC

By Muhamad Husein - Rabu, 6 Januari 2021 | 11:15 WIB
Juara kelas berat interim WBC, Dillian Whyte. (TWITTER.COM/SKYSPORTS)

Baca Juga: Anders Antonsen Bawa Playstation Demi Atasi Kejenuhan Sepanjang Leg Asia

“Saya menjadi stres ketika mendengar namanya. Saya stres. Saat Orang menyebut nama Deontay Wilder kepada saya, saya jadi stres," kata Whyte, dikutip BolaSport.com dari Essentiallysports.com.

"Saya sangat stres, ini gila karena sekali lagi orang lain ingin melawan saya karena mereka tidak punya (lawan). (Joseph) Parker tidak ingin melawan saya saat itu, saya mencoba melawannya," ucap Whyte lagi.

Deontay Wilder diketahui memang tidak memiliki lawan untuk dihadapi setelah pemilik sabuk kelas berat WBC saat ini, Tyson Fury, menolak menjalani duel trilogi.

Whyte kemudian mengatakan bahwa Wilder kini menambah daftar petinju lain seperti, Joseph Parker, Lucas Brown, Luis Ortiz, dan Alexander Povetkin, yang pernah menghindari duel melawannya.

Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2021 di Sepang Dapat Lampu Hijau, Valentino Rossi dkk Akhirnya Keluar 'Kandang' Setelah 1 Tahun

"Lucas Brown, saya mencoba untuk melawannya, tidak diterima. Semua orang ini, Anda tahu, Deontay Wilder, saya mencoba melawannya ketika dia adalah seorang juara, juga jawabannya sama," ujar Wilder. 

"Sekarang mereka semua kalah, mereka ingin melawanku setelah itu. Luis Ortiz, saya mencoba mendekati Luis Ortiz tiga hingga empat kali, tidak ada jawaban."

"Povetkin, saya juga mencobanya tiga sampai empat kali sebelumnya, tidak ada jawaban lagi. Namun, ketika mereka berada dalam posisi yang buruk, mereka ingin melawan saya sekarang," tutur dia menjelaskan.

Petinju berjulukan The Body Snatcher itu ingin melawan Wilder karena sinyal yang diberikan.

Whyte yakin, dengan sama-sama mengalami nasib sial dan kehilangan sabuk juara, merupakan tanda bahwa mereka bisa "dijodohkan" dan bertemu di ring tinju.

“Saya ingin sekali menghancurkan wajah Deontay Wilder,” ucap Whyte.

Baca Juga: Manajer Andrea Dovizioso Bicara Komunikasi dengan Honda dan Potensi Gabung Tim Baru pada MotoGP 2021