Jika Bisa Memilih, PSIS Ingin Bubarkan Tim seperti Madura United

By Arif Setiawan - Rabu, 6 Januari 2021 | 22:45 WIB
Suasana pertandingan PSIS Semarang kontra Madura United pada pekan ke-33 Liga 1 2019. (INSTAGRAM PSIS)

"Memang ada satu dua pemain yang kontraknya satu tahun, tapi kalau yang lain rata-rata kita kontrak jangka panjang," kata Wahyu, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.

Baca Juga: Kiper Persita Tangerang Dirikan Akademi di Tengah Pandemi

"Kalau kami tidak kontrak jangka panjang ke pemain mungkin kami mengikuti cara yang dilakukan Madura United, membubarkan tim," ujarnya.

Masalah finansial yang membuat Wahyu berniat bubarkan tim jika memungkinkan.

Pasalnya jika terus mempertahankan pemain, tim akan diwajibkan membayar gaji.

Sementara itu di pihak lain, Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS Semarang, menegaskan bahwa PSIS tak akan bubarkan tim.

(Dok. PSIS)
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi (tengah) Semringah dengan Gelaran Piala Presiden 2019.

Baca Juga: PSMS Medan Kirim Surat kepada PSSI Agar Kompetisi 2020 Dibubarkan

Keyakinan Yoyok didasari karena dalam kontrak dengan para pemain sudah tercantum berbagai macam skenario apabila liga tidak jalan.

"PSIS Semarang tidak perlu membubarkan tim apabila Liga 1 vakum hingga musim 2021," ucap Yoyok.

"Karena di dalam kontrak penyesuaian kami sudah mencantumkan berbagai macam skenario termasuk apabila liga vakum," tuturnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)