Joan Mir Sudah 'Ngidam' Kalahkan Marc Marquez dalam Kondisi Terbaik

By Agung Kurniawan - Kamis, 7 Januari 2021 | 13:30 WIB
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, pada konferensi pers jelang MotoGP Teruel, Kamis (22/10/2020). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Suzuki, Joan Mir, mengisyaratkan bahwa dia "ngidam" alias ingin mengalahkan Marc Marquez dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP.

Meski berhasil menjadi kampiun dunia MotoGP 2020, Joan Mir merasa prestasinya itu kurang lengkap karena Marc Marquez absen nyaris sepanjang musim.

Hal tersebut tak lepas dari dominasi Marquez bersama tim Repsol Honda dalam beberapa musim terakhir.

Wajar jika para rival, termasuk Mir, sangat ingin bisa mengalahkan Marquez dalam kondisi terbaiknya.

Namun, terlepas dari hal itu, Mir juga sukses menunjukkan kemajuan besar bersama tim Suzuki Ecstar dan memanfaatkan momentum absennya Marquez pada musim lalu.

Baca Juga: 7 Hal yang Paling Dinanti dari Kejuaraan Dunia MotoGP 2021

Dominasi Marc Marquez dalam empat musim terakhir MotoGP runtuh setelah mengalami cedera patah tulang lengan kanan.

Cedera itu didapat Marquez usai crash pada balapan pertama MotoGP 2020 yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, bulan Juli tahun lalu.

Hingga kini belum bisa dipastikan kapan pembalap asal Spanyol tersebut bisa menggeber motor RC213V lagi.

Padahal, Marquez telah menjalani operasi sebanyak tiga kali.

Menjelang bergulirnya MotoGP 2021, Joan Mir sebagai juara bertahan hanya bisa berharap Marquez secepatnya pulih dari cedera yang tengah membekapnya tersebut.

Baca Juga: MotoGP 2021 Hampir Dipastikan Aman dari Tes Pramusim Sampai Seri Pembuka

Melalui sebuah wawancara, pembalap berusia 23 tahun itu menunjukkan gestur tidak sabar untuk bisa menantang dan mengalahkan Marc Marquez saat berada dalam kondisi terbaik.

"Namun, ada hal lain yang benar-benar saya inginkan, Marc Marquez bisa kembali kuat, saya mengharapkannya," kata Joan Mir, dikutip BolaSport.com dari PaddockGP.

Untuk itu, Mir pun menegaskan bahwa timnya bekerja keras jika ingin mengalahkan Marc Marquez.

Langkah itu perlu dilakukan karena Mir merasa persaingan pada MotoGP 2021 akan semakin ketat, terutama dengan hadirnya para pembalap pemula alias rookie.

"Untuk mengalahkannya, bagaimanapun kami harus membuat peningkatan, saya pikir kami dekat, sangat dekat dengan mereka," kata Mir.

"Para pendatang baru semuanya sangat berbakat dan mereka berada di Ducati dengan motor pemenang dalam beberapa musim terakhir menjadi lebih mudah dari sebelumnya," ucap Mir lagi.

Baca Juga: Habis Juara MotoGP, Suzuki Terancam Kehilangan Manajer yang Diincar Tim F1