Kenny Roberts Tidak Yakin Lorenzo Punya Bakat seperti Rossi Sebelum Yamaha Merekrutnya

By Delia Mustikasari - Minggu, 10 Januari 2021 | 07:00 WIB
Test rider Yamaha, Jorge Lorenzo. (instagram.com/jorgelorenzo99)

Lorenzo saat ini menikmati pensiun dini MotoGP sepenuhnya, sementara Valentino Rossi memasuki musim Kejuaraan Dunia ke-26 pada usia hampir 42 tahun.

Pada saat yang sama, dua veteran, Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso, absen dari starting line-up pada 2021.

Apakah motor MotoGP saat ini membantu pengendara bertahan lebih lama? Atau bahkan menjadi lebih membosankan, itulah sebabnya kebanyakan dari mereka berhenti lebih awal?

"Saya tidak berpikir motor ini lebih mudah untuk dikendarai. Tetapi, saya percaya bahwa hal-hal tertentu menjadi sedikit lebih mudah, para petinggi telah mundur," kata Roberts.

Baca Juga: BAM Dukung Tindakan Tegas BWF Tindak Tegas Orang Malaysia dalam Pengaturan Pertandingan

"Pada kelas 500-an Anda melaju keluar pit dan terbang dengan highsider di tikungan pertama, bisa secepat itu. Sangat penting untuk mengontrolnya, itu adalah perjuangan. Di era bersama Wayne dan Eddie, Anda hanya menahan napas saat mereka memasang ban baru."

"Lalu datanglah penghangat ban dan mereka sangat membantu. Namun, ada sepuluh tahun ketika semuanya benar-benar di ujung pisau," ucap pria berusia 69 tahun itu.

"Dan orang-orang tertinggi terluka, tidak peduli seberapa lambat Anda, mereka terluka. Itu adalah hal tersulit tentang mesin dua tak. Terutama karena pakaian pelindung masih jauh dari up to date. Saya masih ingat ketika 'Little Kenny' balapan, kulitnya dua kali lebih berat dari kulit saya 1983.

Saat ini menurut Roberts, kondisinya mulai membaik dan keamanan menjadi faktor yang penting pada balapan MotoGP.