Thibaut Courtois Kesal Tak Diperlakukan seperti Manusia oleh LaLiga

By Rebiyyah Salasah - Minggu, 10 Januari 2021 | 23:40 WIB
Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, mengungkapkan kekesalannya karena merasa tidak diperlakukan seperti manusia oleh LaLiga. (TWITTER.COM/SQUAWKA)

BOLASPORT.COM - Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, mengungkapkan kekesalannya karena merasa tidak diperlakukan seperti manusia oleh LaLiga.

Thibaut Courtois tak bisa menyembunyikan kekesalannya terhadap penyelanggara kompetisi Liga Spanyol, LaLiga, usai laga kontra Osasuna, Sabtu (9/1/2021).

Berduel di Stadion El Sadar, Pamplona, Thibaut Courtois dkk gagal mendulang tiga poin setelah hanya bermain imbang 0-0.

Adapun kekesalan Courtois disebabkan keputusan LaLiga yang tetap memaksa Madrid untuk bertandang ke markas Osasuna.

Baca Juga: Real Madrid Gagal Menang atas Osasuna, Zinedine Zidane Salahkan Cuaca

Padahal, Spanyol tengah dilanda badai Filomena pada akhir pekan ini, yang membuat sebagian besar wilayah negara tersebut diselimuti salju tebal.

Skuad Madrid sendiri sempat terjebak di Bandara Barajas, Madrid, selama hampir empat jam karena pesawat mereka tidak dapat lepas landas.

Pasca-pertandingan, Los Blancos pun terpaksa bertahan di Pamplona karena Bandara Barajas ditutup paling cepat hingga Minggu sore waktu setempat.

Dikutip BolaSport.com dari Football Espana, Madrid sendiri tidak secara resmi meminta penundaan pertandingan.

TWITTER.COM/REALMADRID
Pemain Real Madrid, Marco Asensio, dalam laga kontra Osasuna pada Sabtu (9/1/2021).

Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Spanyol - Barcelona Pesta Gol, Real Madrid Gagal ke Puncak Klasemen

Akan tetapi, LaLiga mengatakan perubahan waktu tidak mungkin dilakukan karena siaran televisi internasional.

"Kami memang bisa bermain, tetapi saya menyesalkan sikap LaLiga terhadap kami, Rayo Vallecano, dan tim lain," kata Courtois, dikutip BolaSport.com dari Football Espana.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Real Madrid Gagal Jinakkan Tim Zona Degradasi di Tengah Hujan Salju

"Saya pikir, sudah lama diketahui bahwa badai akan terjadi, dan masalahnya bukan hanya tidak bisa bermain, tetapi kami bahkan harus lepas landas dengan landasan setengah beku."

"Setelah pertandingan pun kami tidak bisa langsung pergi, kami harus ke Malaga dulu."

"LaLiga harus menyadari bahwa kami adalah manusia, kami bukan boneka pertunjukan yang harus selalu dimainkan," ucap kiper asal Belgia ini menambahkan.