Tunggu Kepastian Liga 1, Manajemen PSIS Punya 2 Permintaan untuk Pemain

By Ibnu Shiddiq NF - Senin, 11 Januari 2021 | 16:30 WIB
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. ( CHRISTINA KASIH/BOLASPORT.COM )

BOLASPORT.COM - Manajemen PSIS Semarang memiliki dua permintaan khusus kepada para pemain di tengah ketidakjelasan nasib Liga 1 2020.

Hampir satu tahun lamanya Liga 1 vakum akibat pandemi Covid-19.

PSSI telah mewacanakan akan menggulirkan kompetisi pada Februari mendatang.

Namun, hingga saat ini belum ada jaminan atau garansi kompetisi bisa terlaksana.

Baca Juga: Kabar Terbaru, Rapat Exco PSSI Batal Digelar Pertengahan Januari

Selama penundaan, tak dipungkiri hal tersebut berdampak signifikan bagi kondisi fisik maupun mental para pemain PSIS Semarang.

Meski Hari Nur Yulianto dkk tetap diwajibkan menjalani latihan mandiri, namun tetap saja intensitas latihan jelas berbeda jika dibandingkan berlatih bersama.

Untuk itu, manajemen berpesan agar para pemain tetap berlatih secara maksimal, bila perlu porsi latihan diperbanyak.

Sebab, dikhawatirkan kondisi fisik pemain mengalami penurunan drastis yang bisa berdampak pada kelangsungan tim saat berkompetisi nanti.

"Kita harap pemain tetap menjaga kondisi yang paling utama. Jaga kesehatan, itu harapan kita," kata CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi dinukil dari Tribun Jateng, Senin (11/1/2021).

Menurut wacana, keputusan digelar atau tidaknya kelanjutan Liga 1 2020 akan ditentukan dalam rapat Exco PSSI.

Mayoritas klub-klub liga 1 menyuarakan agar kelanjutan Liga 1 2020 dibatalkan saja, termasuk PSIS Semarang.

Yoyok Sukawi sendiri pesimis Liga 1 bisa dilanjutkan sesuai jadwal pada Februari mendatang.

Keraguan liluk sapaanya muncul usai pemerintah merencanakan untuk mengambil langkah pembatasan kegiatan masyarakat di Jawa dan Bali.

Baca Juga: Kiper Persib Made Wirawan Turut Berduka atas Tragedi Sriwijaya Air

"Kita harapkan ada jalan terbaik dari situasi ini. Kalau menurut saya lebih baik kompetisi tahum 2020 dihentikan saja. Tidak usah dilanjut. Mari PSSI atau LIB fokus menyiapkan kompetisi 2021, kompetisi yang baru," kata Liluk.

Lebih lanjut, penundaan kompetisi yang berlarut-larut pastinya membuat kondisi finansial tim makin terpuruk.

Lilik pun berharap dukungan dan doa pemain PSIS Semarang agar manajemen sanggup melewati krisis finansial saat ini.

"Kita minta pemain berikan doa dan dukungannya ke manajemen supaya kuat menjalani masa vakumnya kompetisi ini," jelasnya.