Sidang Badan Yudisial PSSI Putuskan Jual-Beli Jabatan Manajar Timnas U-19 Indonesia Tak Terbukti

By Arif Setiawan - Senin, 11 Januari 2021 | 19:50 WIB
Logo PSSI.

Pada poin kesimpulan, kedua pihak, Joko Purwoko memang mengakui mendapatkan transaksi senilai Rp 1 miliar dari Achmad Harris.

Baca Juga: Pasrah Liga 1 Dihentikan, Arema FC Ingatkan PSSI soal Dampaknya

Namun Djoko menjelaskan bahwa uang itu bukan terkait jual-beli jabatan melainkan hanya sekedar bisnis.

"Kedua pihak yakni Sdr, Joko Purwoko dan Sdr, Achmad Harris mengakui adanya transaksi senilai Rp 1 Miliar dalam berbentuk mata uang Dollar Singapura, yang diserahkan di Jakarta untuk kepentingan bisnis dalam gelaran Piala Dunia U-20," tulis hasil kesimpulan sidang Badan Yudisial PSSI sesuai rilisan yang didapatkan BolaSport.com.

Lanjut ke poin kedua, dalam kesimpulan tersebut dijelaskan bahwa bisnis yang dilakukan Joko dengan Achmad merupakan bisnis tiket dan merchendise terkait Piala Dunia U-20.

Berhubung ajang Piala Dunia U-20 ditunda, uang yang diterima Joko pun langsung dikembalikan ke Achmad.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Logo PSSI

Baca Juga: Pelatih Bali United Berharap Vaksin Jadi Solusi Pandemi Covid-19

Selain itu lewat keputusan ini ditegaskan pula bahwa PSSI tak memiliki keterlibatan sedikitpun.

Semua murni kepentingan bisnis pribadi antara Joko dan Achmad.

"Bahwa tidak ada JUAL BELI JABATAN (manajer timnas) di lingkungan PSSI, berdasarkan keterangan Sdr. Achmad Harris dan keterangan Sdr. Joko Purwoko, bahwa berkaitan penyerahan uang sebesar 100.000 dollar Singapura hanya sebatas hubungan bisnis pribadi (bisnis tiket dan merchandise).

"Dan sejak adanya keputusan FIFA untuk menunda Piala Dunia U-20 pada tahun 2023, maka uang sebesar 100.000 dollar Singapura telah dikembalikan dari Sdr. Joko Puwoko ke Sdr. Achmad Harris, sehingga tidak ada kaitannya dengan PSSI dan tidak melibatkan Ketua Umum," tulis poin kesimpulan ke-2.

"Kepentingan bisnis menyangkut penjualan tiket dan merchandise dimana kedua pihak menegaskan bahwa kepentingan bisnis murni yang dilakukan tidak ada kaitannya dengan jual beli jabatan Manajer tim nasional U-20 untuk Piala Dunia U-20 dan mengatasnamakan bisnis pribadi tanpa melibatkan Bapak Dody Reza," sambung poin ke-3.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)