Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Maicon Turun Gunung, dari Legenda Treble Inter Milan ke Divisi 4 Liga Italia dan Main dengan Tukang Servis AC

By Beri Bagja - Selasa, 12 Januari 2021 | 06:50 WIB
Maicon saat mendapatkan penghargaan dari Inter Milan sebagai salah satu legenda klub. (TWITTER.COM/FCIN1908IT)

BOLASPORT.COM - Masih ingat dengan Maicon? Mantan bek sayap andalan Inter Milan itu kini menjalani hari-harinya di klub antah-berantah Serie D Liga Italia, Sona.

Maicon Douglas Sisenando mengambil langkah mengejutkan dengan melanjutkan karier senjanya di klub Serie D atau divisi 4 Liga Italia, Sona.

Sudah berusia 39 tahun, pion andalan skuad Inter Milan saat meraih treble winners 2009-2010 itu kembali ke Italia setelah 4 tahun berkutat di negara asalnya, Brasil.

Klub terakhir yang dia perkuat di Italia adalah AS Roma (2013-2016).

Di ujung kariernya sebagai pesepak bola, Maicon kembali menjajal kompetisi Negeri Piza, tetapi kali ini sangat jauh dari gemerlap.

Kolektor 76 caps di timnas Brasil itu menepi ke klub sederhana asal Provinsi Verona, Sona.

Sungguh penurunan level luar biasa mengingat statusnya sebagai juara Eropa, bahkan dunia, saat memperkuat Inter Milan sedekade lalu.

Baca Juga: Nasib Pilu Eks Man United: Teman Sekamar Ronaldo ke Persebaya, Tarkam, Kini di Divisi 5

Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Italia - Juventus Naik Tingkat, Inter Milan Tertahan di Kandang Serigala

Dari treble winners dalam tim asuhan Jose Mourinho, lalu terjun ke Serie D, bagaimana rasanya?

"Tak ada yang berubah. Sepak bola selalu sama. Hal terpenting adalah memiliki hasrat dan saya masih punya itu," katanya, dikutip BolaSport.com dari Corriere della Sera.

"Saya harap bisa memberikan kontribusi kepada klub yang memberikan kesempatan kembali ke Italia."

"Saya siap dan tak sabar memulai petualangan baru sebagai pesepak bola," tutur sosok yang kerap dianggap bek sayap terbaik di dunia pada era jayanya dulu.

CUARTETOINICIAL
Maicon (kanan) diperkenalkan sebagai pemain baru Sona.

Sepintas, keputusan Maicon turun kasta sedemikian jauh mungkin ganjil.

Namun, jalan kariernya beberapa tahun belakangan seolah mendukung hal tersebut.

Sampai Desember tahun lalu, dia masih bermain untuk Villa Nova, klub divisi 4 Liga Brasil yang dilatih mantan pemain Inter dan AC Milan, juga rekannya semasa di Roma, Amantino Mancini.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kenang 2 Hal Menyedihkan yang Bikin Dia Nangis Setiap Hari

Antara 2017-2019, dia juga hanya memperkuat klub kecil seperti Avai dan Criciuma selepas meninggalkan Roma.

Karena itulah pihak Sona berani menginisiasi rencana membawa Maicon kembali ke Italia.

Ditambah lagi, sang full-back veteran memang berhasrat "pulang" ke Italia, juga membawa serta anaknya, Felipe (15 tahun), ke tim muda Sona.

Bahkan, muncul pula rumor Sona bakal merekrut dua figur top lain asal Brasil: eks rekan Maicon di Inter, Lucio, dan mantan bintang AC Milan, Ricardo Kaka.

"Salah satu rekan kerja saya bertanya, 'kenapa kita tak mencoba membawa Maicon ke sini?' Saya membalasnya sambil tersenyum," ucap direktur klub, Claudio Ferrarese.

"Tapi dia serus dan ternyata meyakinkan pemain seperti dia lebih mudah dari yang saya kira," kata pemain Torino pada 2006-2007 yang pernah menghadapi Maicon semasa aktif bermain tersebut.

BRASIL EDITION
Maicon (kiri) bersama rekan senegaranya asal Brasil yang memperkuat Inter Milan, Julio Cesar dan Lucio.

Di Serie D 2020-2021, Sona menempati peringkat 7 di Girone (grup) B.

Hampir semua personel mereka adalah pemain amatir dan pemain muda yang lebih cocok dianggap sebagai anak bagi Maicon.

Satu-satunya pemain Sona yang pernah mencicipi karier profesional selain Maicon ialah Paolo Hernan Dellafiore, jebolan akademi Inter Milan yang juga sempat memperkuat Parma di Serie A.

Baca Juga: VIDEO - Gol 6 Menit Amad Diallo yang Bikin Separuh Eropa Kepincut

Sisanya, mereka rata-rata pelajar atau pekerja yang menunaikan tugas masing-masing sebelum main untuk klub.

Rekan baru Maicon di lini belakang, Edoardo Belfanti, misalnya, bekerja sebagai ahli pasang AC.

Sementara pelatihnya, Marco Tommasoni (36), berusia 3 tahun lebih muda dari Maicon.

FUTBOL ITALIANO
Maicon (kiri) menjalani sesi latihan pertama di Sona.

"Di sini, tidak ada yang benar-benar digaji. Sebagian besar hanya mendapatkan biaya pengganti, tetapi kebanyakan dari mereka bermain tanpa dibayar," kata presiden klub, Paolo Pradella.

"Kami adalah sebuah keluarga. Semua orang melakukan apa yang bisa mereka lakukan," tutur mantan pekerja di bidang perkeretaapian itu.

Maicon memulai tugasnya di Sona dengan berlatih dan menyaksikan rekan-rekan baru bertanding di lanjutan Liga Italia Serie D, Minggu (10/1/2021).

Entah karena semangatnya terpacu lantaran ditonton sang legenda dari tepi lapangan, Sona menang 1-0 di kandang Fanfulla.

Baca Juga: Final Piala Liga Inggris: Jose Mourinho vs Pep Guardiola, Duel Sang Raja Kompetisi

Maicon sendiri memperkuat Inter Milan pada 2006-2012 dengan catatan 248 penampilan dan kontribusi 20 gol.

Setelah itu, dia memperkuat Manchester City tapi gagal bersinar hanya semusim, lalu pindah ke Roma.

Bersama Inter, Maicon meraih 11 gelar, termasuk di antaranya 4 scudetti beruntun, serta satu trofi Liga Champions dan Piala Dunia Klub.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P