BOLASPORT.COM - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, melontarkan kritikan pedas dengan sulit percaya kalau Liga 1 ditunda karena maraknya virus corona.
Seperti diketahui, PSIS Semarang dan kontestan Liga 1 lainnya tengah dalam situasi yang tidak nyaman karena belum bergulirnya lagi kompetisi sepak bola nasional.
PSIS Semarang terakhir merasakan pertandingan Liga 1 2020 sekitar 10 bulan yang lalu.
Tepatnya, saat PSIS Semarang serta peserta Liga 1 lainnya dikejutkan dengan kebijakan PSSI untuk menunda kompetisi sepak bola nasional pada pertengahan Maret 2020.
Sebenarnya kondisi ini tidak hanya dirasakan tim-tim Liga 1, melainkan juga klub-klub Liga 2 dan Liga 3 pun ikut meraskannya.
PSSI belum dapat menggulirkan kembali Liga Indonesia musim 2020 dikarenakan belum dapatnya izin dari pihak kepolisian.
Jika ditelisik, PSSI sempat mengusung tiga kali rencana untuk menggulirkan Liga Indonesia lagi.
Baca Juga: Bos Persija Tak Menduga Marko Simic dan Riko Simanjuntak Jadi Ganas
Tiga rencana PSSI tersebut yakni menggulirkan pada bulan Oktober 2020, November 2020, dan Februari 2021.
Namun, dua rencana awal itu pun batal dan teruntuk Februari 2021 pun kini masih abu-abu.
Faktor utama yang membuat PSSI sulit menggulirkan kompetisi kembali yaitu belum ada 'restu' dari pihak kepolisan karena masih menilai situasi bahaya penyebaran virus COVID-19 di Indonesia.
Baca Juga: Borneo FC Kehilangan Satu Pemainnya Jebolan dari Liga Prancis
Akan tetapi, anggapan belum bergulirnya kompetisi sepak bola nasional karena adanya pandemi itu pun menuai banyak komentar.
Salah satu komentar datang dari Dragan Djukanovic yang merupakan pelatih PSIS Semarang.
Bahkan, Dragan Djukanovic melontarkan kritik pedas perihal alasan penundaan Liga Indonesia karena maraknya virus corona di Tanah Air.
Baca Juga: Sempat Berlatih di Timnas U-19 Indonesia, Pemain Ini Bicara soal Piala Dunia U-20 Batal
Hal tersebut disampaikan oleh Djukanovic melalui unggahan foto di media sosial Instagram-nya, 12 Januari 2021.
"Saya tidak tahu harus berkata apa? tidak bisa percaya. Satu-satunya negara tanpa kompetisi di dunia adalah Indonesia," kata Dragan Djukanovic seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Instagram-nya.
"Mereka selalu berbohong! sebagian besar negara memiliki masalah COVID yang lebih besar seperti di Eropa, SAD, Amerika Selatan, India. Tetapi, mereka bermain".
Baca Juga: Piala Dunia U-20 2021 Batal, Pelatih Persib Beri Sinyal Positif
"Jadi, apa sebenarnya masalah di Indonesia".
"Sekarang kita semua berada dalam masalah besar. Sepak bola berhenti (hampir) satu tahun! Ini bencana besar".
"Berhenti berbohong dan mari bermain lagi!".