BOLASPORT.COM - Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) memutuskan untuk mengirim timnas U-19 Malaysia guna mengikuti SEA Games 2021.
SEA Games 2021 baru akan digelar pada November mendatang di Vietnam.
Namun sejumlah negara di ASEAN telah mulai mempersiapkan atletnya untuk berlaga dalam ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara itu.
Dari cabang sepakbola, Indonesia sendiri sudah mulai mengumpulkan sejumlah pemain yang dinilai berpotensi tampil.
Baca Juga: Menang Lawan Burnley, Paul Pogba Tunjukkan Penampilan Terbaik
Pada Desember 2020 lalu, Shin Tae-yong mulai mengumpulkan beberapa pemain senior dan pemain U-22 yang akan diseleksi ke dalam timnas U-22 Indonesia.
Nantinya skuad Garuda Muda akan menjadi tim yang diterjunkan untuk mengikuti SEA Games 2021.
Langkah berbeda diambil oleh Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM).
Alih-alih menurunkan timnas U-22 seperti regulasi SEA Games, FAM memutuskan untuk menerjunkan pemain timnas U-19 Malaysia.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Batal Uji Coba di Spanyol, Shin Tae-yong Minta Pemain Tetap Bersemangat
Keputusan itu disampakan oleh Komite Eksekutif (Exco) FAM, Christopher Raj, lewat akun Twitter pribadinya pada Selasa (12/1/2021).
Menurut Christopher Raj, timnas U-19 Malaysia tidak hanya akan bermain di SEA Games 2021 melainkan juga di SEA Games 2023 di Kamboja.
"Timnas U-19 Malaysia akan diantar ke SEA Games Vietnam 2021 dan Kamboja 2023," tulisnya seperti dikutip Bolasport.com.
Sebelum adanya keputusan tersebut, timnas U-19 Malaysia sempat menelan kekecewaan karena urung tampil di Piala Dunia U-20 2021.
Skuad 19 @FAM_Malaysia akan dihantar ke Sukan SEA Games Vietnam 2021 dan Cambodia 2023.
— Christopher Raj ???????? (@chrisraj23) January 12, 2021
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Pulang, PSSI Sampaikan Terima Kasih ke Kemenlu
Hal itu disebabkan karena FIFA telah membatalkan gelaran Piala Dunia U-20 2021 yang akan diadakan di Indonesia.
Seperti diketahui, tingkat penyebaran virus corona di Indonesia masih terhitung tinggi.
Hingga Selasa (12/1/2021), sudah ada 846.765 kasus Covid-19 di seluruh Indonesia.
Dari jumlah itu, sebanyak 24.645 orang meninggal dunia, 695.807 pasien dinyatakan sembuh, dan 126.313 pasien masih dalam perawatan.