BOLASPORT.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengaku sedikit kecewa dengan keberhasilan timnya mendepak Torino dalam laga babak 16 besar Coppa Italia 2020-2021.
AC Milan menjamu Torino dalam laga babak 16 besar Coppa Italia 2020-2021, Selasa (12/1/2021) waktu setempat atau Rabu pukul 02.45 WIB.
Berduel di Stadion San Siro, I Rossoneri dan Il Toro mengakhiri 90 menit laga dengan skor imbang 0-0.
Kondisi itu memaksa pertandingan harus berlanjut ke babak tambahan 2x15 menit.
Baca Juga: Kemenangan di Coppa Italia Jadi Kado Ulang Tahun bagi Kapten AC Milan
Tak ada gol tercipta hingga babak tambahan waktu selesai sehingga laga harus ditentukan lewat adu penalti.
Pada babak tos-tosan, lima eksekutor penalti AC Milan sukses menunaikan tugasnya dengan sempurna.
Sementara itu, satu dari lima algojo penalti Torino, yakni Tomas Rincon, gagal memasukkan bola ke dalam gawang setelah sepakannya ditepis oleh kiper AC Milan, Ciprian Tatarusanu.
Dengan demikian, AC Milan menang 5-4 pada babak adu penalti dan lolos ke babak perempat final Coppa Italia 2020-2021.
Baca Juga: Singkirkan Torino, AC Milan Konsisten Lolos ke Perempat Final Coppa Italia 12 Musim Beruntun
Kendati sukses meraih kemenangan, ternyata laga tersebut menyisakan kekecewaan bagi pelatih AC Milan, Stefano Pioli.
Pioli menyayangkan timnya tak mampu memenangkan laga dalam waktu normal dan harus berlanjut ke babak adu penalti.
Meskipun begitu, dia mendaratkan pujian kepada anak-anak asuhnya yang tetap bermain dengan penuh semangat di tengah jadwal padat dan melelahkan.
Baca Juga: Hasil Coppa Italia - Harus Lewat Adu Penalti, AC Milan Lolos ke 8 Besar Singkirkan Torino
"Saya merasa puas dengan penampilan mereka," kaya Pioli, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Ini adalah pertandingan keempat dalam sembilan hari, namun kami tidak pernah kehilangan semangat atau intensitas."
"Sayang sekali kami tidak memenangkannya dalam 90 menit. Akan tetapi, kami tetap menunjukkan kualitas, karena tidak mudah untuk mencetak lima dari lima penalti."
"Kami percaya pada kualitas kami. Kami selalu berpikir positif selama pertandingan dan tetap berkonsentrasi."
"Itulah yang terbayar, karena pertandingan itu sulit dan rumit, jadi Anda membutuhkan keyakinan itu," ucap juru taktik asal Italia ini mengakhiri.