BOLASPORT.COM - General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo berharap rapat antara PT Liga Indonesia Baru dengan klub Liga 1 dan 2 dapat membuat kompetisi menjadi jelas.
Pertemuan tersebut dijadwalkan terlaksana pada Jumat, 15 Januari 2021.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.
Waktu pertemuan nantinya dibagi menjadi dua bagian.
Pagi untuk perwakilan Liga 1 dan sorenya rapat dilangsungkan dengan klub Liga 2.
Baca Juga: Tampil Melempem di Musim 2020-2021, Aubameyang Tegaskan Masih Belum Habis di Arsenal
Meski berbeda waktu, namun rapat ini memiliki tujuan yang sama yaitu membahas nasib kompetisi sepak bola di Indonesia.
"Untuk pertemuan dengan klub-klub itu kami majukan menjadi hari Jumat ini (15 Januari 2021)," kata Akhmad Hadian Lukita kepada BolaSport.com, Selasa (12/1/2021).
"Jadi kami langsungkan untuk pagi bagi Liga 1 dan sore akan dilakukan untuk Liga 2," ujarnya.
Menanggapi rencana ini, komentar pun datang dari beberapa klub Tanah Air.
Salah satunya yakni Arema FC.
Baca Juga: Leeds United Diberi Tahu Banderol Elkan Baggott, Marcelo Bielsa Tak Mau Beli Bek Tengah Lagi
Diwakili oleh, Ruddy Widodo selaku General Manajer tim, Arema FC berharap rapat tersebut dapat menemukan titik terang terkait kompetisi.
Lebih lanjut, Ruddy menegaskan bahwa pihaknya tak terlalu memikirkan apa format yang akan dipakai.
Untuk saat ini yang terpenting adalah sepak bola Indonesia kembali bisa digelar.
"Kami berharap rapat itu memutuskan nasib sepak bola ke depan," ucap Ruddy, dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.
"Yang penting ada sepak bola dulu, apapun judul dan labelnya," tuturnya.
Baca Juga: Liga 2 2020 Tak Jalan, PS Hizbul Wathan Putus Kontrak Semua Pemain dan Pelatih
Sementara itu, jika bisa memilih, Ruddy ingin format yang dipakai yaitu melanjutkan kompetisi Liga 1 2020.
Tetapi jikalau keinginan melanjutkan Liga musim 2020 tak terealisasi Ruddy tak mempermasalahkannya.
"Syukur-syukur melanjutkan musim 2020," kata Ruddy.
"Kalaupun tidak lanjut minimal ada sepak bola entah turnamen atau apapun," tutupnya.