Pelatih Persija Jakarta Kirim Doa untuk Almarhum Syekh Ali Jaber

By Ibnu Shiddiq NF - Kamis, 14 Januari 2021 | 17:45 WIB
Asisten Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, ketika diwawancarai oleh wartawan pasca latihan di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur (11/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Kabar duka tengah menghampiri masyarakat Indonesia, khususnya umat muslim Tanah Air.

Salah satu ulama sekaligus panutan, Syekh Ali Jaber telah berpulang ke rahmatullah pada Kamis (14/1/2021), sekitar pukul 08.30 WIB.

Ulama yang berasal dari Madinah, Arab Saudi itu meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Pelatih Persipura Jacksen F Tiago Raih Lisensi dari Barcelona FC

Kabar berpulangnya Syekh Ali Jaber awalnya dibagikan oleh rekannya, Ustaz Yusuf Mansur melalui akun resmi Instagram @yusufmansurnew.

"Benar Syeikh Ali wafat. 08.30," tulis Yusuf melalui akun Instagram-nya, Kamis (14/1/2021).

Di dunia sepak bola, meninggalnya Syekh Ali Jaber turut menyelimuti para pemain, pelatih, hingga klub.

Pelatih Persija Jakarta, Sudirman juga menyampaikan duka mendalam lewat unggahan di media sosial miliknya @jend_sudirman.

Sudirman memanjatkan doa agar Syekh Alir Jaber diberikan tempat terbaik di sisi-Nya dan termasuk orang yang syahid di jalan-Nya.

"Innalillahi Wainnailaihi Roojiun. Allahummaghfirlahu warhamhu waafihi wa’fuanhu. Turut berduka atas meninggalnya Shekh Ali Jaber."

"Semoga husnul khotimah, diterima semua amal ibadahnya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Amiin YRA," tulis Sudirman seperti dikutip dari instagram @jend_sudirman.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by SUDIRMAN (@jend_sudirman)

 Baca Juga: Moncer di Timnas U-19 Indonesia, Pemain Ini Mati-Matian Ingin Dipertahankan PSMS Medan

Pelatih anyar pengganti Sergio Farias ini juga mengunggah salah satu perkataan Syekh Ali Jaber ketika berbincang-bincang di sebuah acara.

Intinya, ia akan terus memaafkan orang-orang yang mempunyai salah maupun itikad jahat kepadanya.

Syekh Ali Jaber kala itu menjadi korban penusukan orang tak dikenal saat memgisi pengajia di Lampung, bulan Agustus tahun 2020 lalu.

Di saat banyak pengikutnya marah, Syekh Ali justru meredamnya dan meminta mereka juga memaafkannya.