Arema FC sudah kehilangan empat pemain asingnya, Jonathan Bauman, On In-kyun, Elias Alderete, dan Matias Malvino.
Bali United kehilangan pemain berlabel marquee player, Paulo Sergio.
Masih masih klub lain yang harus melepas pemain asingnya di tengah ketidakpastian kompetisi.
Namun hal itu tidak hanya terjadi untuk pemain asing. Ketidakpastian kompetisi membuat pemain lokal berlabel timnas Indonesia pun harus diekspor ke liga negara lain.
Menit bermain memang dibutuhkan pesepakbola, vakum terlalu juga akan tidak baik. Kompetisi di Indonesia sendiri terhitung sudah lumpuh sekitar 10 bulan.
Tercatat ada sejumlah pemain berlabel timnas Indonesia yang akhirnya dilepas klubnya untuk bermain di negara lain.
Syahrian Abimanyu
Baca Juga: Alasan Gelandang Persib Tetap Berlatih dengan Bola Selama di Rumah
Ia merupakan salah satu pemain masa depan yang memiliki potensi yang menjanjikan.
"Hal ini tidak hanya seputar pada materi, melainkan juga kami ingin menyelamatkan karier pemain muda potensial kami," ujar pelatih yang akrab disapa RD itu.
Syahrian Abimanyu akan menjadi proyek jangka panjang Johor Darul Takzim.
"JDT tandatangani pemain Indonesia, Syahrian Abimanyu," tulis JDT sebagaimana dikutip dari Instagram resmi klub, @officialjohor.
"Kelab Bolasepak Johor Darul Ta'zim (JDT) telah menandatangani mantan pemain Levante berusia 21 tahun, Syahrian Abimanyu dari Indonesia sebagai bentuk dari proses jangka panjang klub"
Bersama Johor Darul Takzim, Syahrian Abimanyu dikabarkan akan dipinjamkan ke klub lain.
Santer terdengar rumor, bahwa pemain 21 tahun itu akan dipinjamkan ke klub kasta teratas Australia, Newcastle Jets.
Ryuji Utomo
Baca Juga: Dipimpin Pelatih Baru, Calon Lawan Timnas Indonesia Gagal Menang
Nampaknya ekspor pemain berlabel timnas Indonesia ke luar negeri masih akan berlanjut.
Terbaru, mantan pemain timnas Indonesia yang melatih Sabah, Kurniawan Dwi Yulianto mengisyaratkan akan merekrut pemain skuad Garuda.
Sabah dikabarkan telah sepakat dengan salah satu pemain Indonesia berlabel timnas.
Kabar tersebut disampaikan oleh Kurniawa Dwi Yulianto, Senin (11/1/2021).
“Insya Allah sudah deal harga tinggal izin sama klubnya,” kata Kurniawan.
“Semoga klubnya bisa memberikan izin.
"Iya berlabel timnas Indonesia, hanya satu pemain saja. Doakan saja klubnya kasih izin, nanti dikasih tahu posisinya. Pemain ini bukan pemain naturalisasi,” ucap Kurniawan.
Saat ini belum ada pengumuman resmi siapa pemain timnas Indonesia yang dimaksud. Patut kita tunggu apakah ada pemain belabel timnas Indonesia yang menyusul bermain di negeri jiran tersebut.