PSM Makassar Minta Liga 1 2021 Tak Ada Degradasi, Ini Jawaban PT LIB

By Hugo Hardianto Wijaya - Sabtu, 16 Januari 2021 | 10:00 WIB
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno seusai bertemu dengan Kepala Satgas Antimafia Bola untuk membahas lanjutan Liga 1 2020. (BOLASPORT.COM/WILA WILDAYANTI)

BOLASPORT.COM - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, menegaskan bahwa regulasi terkait degradasi di Liga 1 menjadi wewenang PSSI.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menyelesaikan pertemuan dengan klub Liga 1 dan Liga 2 pada Jumat (15/1/2021).

Pertemuan virtual itu membahas masukan dari klub soal nasib lanjutan kompetisi di tengah pandemi Covid-19.

Dalam rapat tersebut, mayoritas klub meminta agar Liga 1 2020 segera dihentikan dan diganti dengan Liga 1 2021.

Baca Juga: Tak Hanya Indonesia, Timnas Malaysia Juga Alami Kesulitan Gelar TC

PSM Makassar, sebagai tim yang setuju Liga 1 2020 dihentikan, juga meminta supaya Liga 1 2021 tidak menerapkan sistem degradasi.

Usulan tersebut mendapat dukungan dari tiga klub lain yakni Borneo FC, Persita Tangerang, dan PSS Sleman.

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, menegaskan bahwa regulasi degradasi sepenuhnya menjadi wewenang PSSI selaku federasi.

PT LIB hanya bertanggung jawab sebagai operator liga yang menjalankan regulasi dari PSSI.

Baca Juga: Kepada PT LIB, PSMS Medan Usulkan Liga 2 Digelar setelah Labaran

Oleh sebab itu, pembahasan mengenai degradasi akan dilakukan oleh PSSI.

"Kalau terkait degradasi kan itu ranahnya PSSI selaku federasi dan sebagai regulator. Kami kan ini operator," ucap Sudjarno kepada wartawan, Jumat (15/1/2021).

"Ketika kompetisi itu jalan, regulasi seperti apa itu yang kita jalankan."

"Kalau soal degradasi atau promosi, itu nanti silahkan tanya PSSI saat kompetisi itu bergulir, pasti ada regulasinya nanti," katanya.

Baca Juga: VIDEO - Latihan Debut Amad Diallo di Man United, Malah Van de Beek yang Curi Perhatian

LIGA INDONESIA
Pertemuan PT LIB dan PSSI, Senin (11/1/2021).

Di satu sisi, pertemuan PT LIB dan klub-klub Liga 1 telah menetapkan bahwa akan ada degradasi jika Liga 1 2020 diganti ke musim 2021.

Hal itu tercantum dalam enam poin hasil pertemuan PT LIB dengan klub-klub Liga 1.

Pada poin keempat, gelaran Liga 1 2021 diproyeksi bergulir pada Maret-November 2021 dengan tetap menerapkan sistem degradasi.

Baca Juga: Bantu Lazio Cukur AS Roma, Ciro Immobile Lebih Tajam dari Cristiano Ronaldo

Berikut enam poin kalau Liga 1 2020 dihentikan oleh PSSI :

1. Kompetisi Liga 1 2020-2021 selesai dengan tidak ada tim yang berpredikat sebagai juara.

2. Secara finansial, akan ada konsekuensi yang harus dikomunikasikan dengan mitra komersial musim 2020-2021.

3. Kompetisi Liga 1 akan digelar untuk kompetisi baru tahun 2021.

4. Proyeksi pelaksanaan adalah Maret-November 2021 (tetap tergantung izin Polri) dengan sistem kompetisi penuh seperti regulasi awal dan ada tim yang terdegradasi di akhir musim.

5. Kondisi pandemi COVID-19 yang belum berakhir akan berimbas pada aspek komersial dengan mitra PT LIB, khususnya apa yang telah diberikan pada musim 2020-2021.

6. Hal-hal terkait finansial dan komersial akan disampaikan dalam RUPS Tahunan 2021.