Presiden Borneo FC Ingatkan PT LIB Efek Buruk dari Pemaksaan Liga 1 2020 untuk Jalan Terus

By Ridwan Budiman - Sabtu, 16 Januari 2021 | 20:00 WIB
CEO Borneo FC, Nabil Husein. ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

BOLASPORT.COM- Nabil Husein Said Amin selaku Presiden Borneo FC mengungkap sisi negatif dari pemaksaan Liga 1 2020 untuk terus berjalan.

Pertemuan PT LIB dengan sejumlah 18 klub peserta Liga 1 pada Jumat (15/1/2021) kemarin belum menghasilkan satu keputusan.

Namun sejumlah perwakilan klub peserta Liga 1 telah sepakat meminta kompetisi Liga 1 2020 lebih baik diberhentikan saja.

Pendapat sejumlah perwakilan klub untuk menghentikan Liga 1 2020 ini mendapatkan dukungan dari Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin.

 Baca Juga: Persita Tangerang Beberkan Waktu yang Tepat untuk Memulai Liga 1 2021

Nabil Husein bahkan dalam pertemuan tersebut memberikan peringatan pada PT LIB untuk benar-benar tidak melanjutkan Liga 1 2020.

Sebab menurutnya jika dipaksa untuk tetap berlanjut, maka kompetisi tidak akan meriah karena energi dan antusias sudah tidak ada.

Sebab para pemain Liga 1 sudah pernah dikecewakan oleh pihak penyelenggara soal wacana kembalinya Liga 1 2020.

Baca Juga: Beri Wejangan Tentang Kebugaran, Kiper Persija: Latihan Gym Itu Banyak Metodenya

Saat itu tepatnya di awal Oktober 2021, sempat ada wacana Liga 1 2020 akan kembali berlangsung.

"Apabila dipaksakan, untuk bergulir musim 2020, akan banyak efek," ujar Nabil Husein dikutip Bolasport dari BorneoFC.id.

"Salah satunya tidak adanya energi atau antusias dalam menjalankan sebuah pertandingan."

Baca Juga: PSIS Semarang Sarankan Kompetisi Liga 1 2020 Dihentikan

"Alangkah lebih baik untuk buat kompetisi baru dengan tatanan yang lebih baik," ujar sang presiden klub.

Nabil Husein menyarankan pihak penyelenggara kompetisi untuk terlebih dahulu mengantongi izin dari pihak berwenang agar dapat memulai kompetisi baru.

Sang presiden klub menyarankan kalau bisa kompetisi dimulai kembali setelah lebaran 2021.

Baca Juga: Balik dari Pensiun, Eks Pemain Arema Resmi Gabung Klub Singapura

"Tentu izin harus dipegang terlebih dahulu, usul, jika bisa lebih baik setelah lebaran," ujar Nabil Husein.

"Karena klub juga perlu waktu untuk mencari sponsor, bernegosiasi dengan sponsor, sehingga klub akan lebih sehat ke depannya," ujarnya.

PT LIB sendiri dikabarkan akan mengadakan pertemuan kedua minggu depan guna menindaklanjuti usulan dari para perwakilan klub.

Baca Juga: Pilih Balik ke Malaysia, Eks Pelatih PSM Makassar Cuma Dapat Kontrak Singkat

Setelah itu hasil pertemuan kedua akan disampaikan pada pihak PSSI untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam exco PSSI.

Hasil dari exco PSSI inilah yang nantinya akan jadi keputusan terkait kompetisi sepak bola di Indonesia.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)