19 Tahun di Persija, Ismed Sofyan Ungkap 2 Momen Paling Nyesek

By Alif Mardiansyah - Minggu, 17 Januari 2021 | 16:30 WIB
Bek kanan Persija Jakarta, Ismed Sofyan, ketika menjalani latihan di Lapangan Sutasoma Halim, Jakarta Timur (9/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Pada musim 2005, Persija mendapatkan dua kesempatan nyaris juara di Liga Indonesia 2005 dan Copa Indonesia 2005.

Namun, Persija Jakarta gagal menjadi yang terbaik dalam dua turnamen tersebut.

Baca Juga: Jack Brown Cedera di Timnas U-19 Indonesia, Bagus Kahfi Jadi Mentor

Di final Liga Indonesia 2005, Persija mampu dikalahkan Persipura dengan skor 2-3 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, 25 September 2005.

Pada 19 November 2005 ditempat yang sama, Persija gagal menjadi juara Copa Indonesia 2005 setelah menyerah di partai puncak melawan Arema FC lewat skor 3-4.

Dua momen tersebut pun diakui oleh Ismed Sofyan yang sulit dilupakan sekaligus menyesakkan.

Baca Juga: VIDEO - Gol Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk, Kipernya Guling-guling

"Ada beberapa pertandingan (paling emosional). Tepatnya di tahun 2005, ada double final di tahun yang sama," kata Ismed Sofyan seperti dikutip oleh BolaSport.com dari YouTube Persija Jakarta.

"(Tahun 2005) itu kami awalnya final liga ketemu sama Persipura dan akhirnya kami kalah 2-3. Itu nyesek banget. Kenapa? karena kami bermain di GBK dan (kalo) kami menang itu juara. Namun, kami gagal," ujar Ismed.

"Terus dua minggu berikutnya, kami final Copa Dji Sam Soe di lapangan yang sama dan bermain dengan ketemu Arema FC. Kami kalah lagi extra time 3-4. Nyesek sangat nyesek, itu sulit saya lupain. Kenapa? karena momen itu susah kami untuk mendapatkannya, peluang kami juara itu sangat besar, bermain di Jakarta dan GBK. Tapi, mungkin Allah belum memberikan (juara)," tutur mantan pemain Persiraja Banda Aceh tersebut.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)