BOLASPORT.COM - Wasit profesional Indonesia, Oki Dwi Putra Sanjaya mengungkapkan sisi positif di balik vakumnya kompetisi Liga 1 2020.
Tah hanya pemain dan klub, wasit pun turut terkena imbas yang besar dari segi finansial.
Sebab, mereka harus kehilangan pekerjaan utamanya lantaran tidak adanya pertandingan selama kompetisi dihentikan.
Meski begitu, hal itu tak menyurutkan semangat wasit berlisensi FIFA, Oki Dwi Putra.
Baca Juga: Sudah Tetapkan Tanggal, Ini Agenda Penting Pembahasan Rapat Exco PSSI
Ia memilih memutar otak demi menghidupi keluarganya dengan berjualan aneka buah-buahan.
Awalnya memang tak berjalan mudah, namun secara perlahan dengan berjualan buah-buahan sanggup memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tak hanya menjajakan buah, Oki juga mencoba peruntungan di bidang lain dengan menjadi konsultan asuransi jiwa di salah satu perusahaan.
Hal ini dilakukan Oki sebagai upayanya untuk mengedukasi masyarakat agar bisa mengatur keuangan dengan lebih baik.
Wasit terbaik Piala Presiden 2018 itu juga mencoba mengambil hikmah dari situasi yang terjadi di Indonesia saat ini.
Oki beryukur kini dirinya bisa memiliki banyak waktu luang berkumpul bersama keluarganya.
Bertugas sebagai wasit dalam kompetisi membuat Oki sering kehilangan waktu-waktu berharga dengan keluarga tercinta.
Biasanya Oki memimpin pertandingan di daerah-daerah yang jauh dari Bandung.
"Selama Covid-19 saya menjadi banyak menghabiskan waktu bersama keluarga. Jadi saya tahu perkembangan anak seperti apa, karena ketika bertugas ini tuh cukup langka," ucapnya saat dihubungi oleh BolaSport.com
"Ya dalam artian kalau tugas biasanya saya seminggu dua hari tiga hati saja ada di rumah jadi ya saya sekarang meradakan mengurus anak tuh seperti apa, dari mulai bangun tidur, lalu nangisnya gimana, mandi gimana, karena saat sibuk tugas ya sama istri di rumah."
Baca Juga: Setahun Jadi Manajer Persija, Bambang Pamungkas Akhirnya Ungkap Alasan Terima Peran Baru Ini
"Saya punya tiga anak, laki-laki semua yang masih kecil dan pasti buat istri sedikit kesulitan mengurus. Ada hikmahnya saya bisa lebih dekat dengan keluarga dan masyarakat sekitar,"
Oki yang juga menjabat sebagai bendahara RW di kampungnya juga merasakan pengalaman baru.
Dirinya kini jadi lebih mengetahui pekerjaanya di luar pengadil lapangan.
"Saya juga sebagai bendahara di RW, sekarang jadi tahu di permasyarakatan untuk mengurus ini itu," kata Oki.
"Rapat dengan lurah, lalu program kepemerintahan seperti apa, awalnya saya tidak mengerti apa itu PIPPK dll ya lumayan menjadi wawasan juga untuk saya."
"Banyak bersyukur saya sekarang, karena selama liga berjalan yang saya tahu hanya wasit saja," ungkapnya.