Striker PSS Sleman Bicara Latihan Keras Timnas U-19 Indonesia di Spanyol

By Rinaldy Azka Abdillah - Selasa, 19 Januari 2021 | 18:15 WIB
Pemain PSS Sleman, Saddam Gaffar saat mengikuti pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di Spanyol. (PSS Sleman)

BOLASPORT.COM - Pemain PSS Sleman, Saddam Gaffar bercerita kala dirinya turut serta dalam pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia di Spanyol.

Sebenarnya TC tersebut diagendakan sebagai persiapan timnas U-19 Indonesia menyambut Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20.

Namun karena agenda tersebut ditunda akhirnya TC di Spanyol sebagai pelipur lara para pemain mengobati rasa kecewanya.

Namun agenda yang sebelumnya akan berjalan selama satu bulan lamanya harus dipercepat menjadi tiga minggu saja.

Baca Juga: Aryn Williams Segera Tinggalkan Persebaya dan Gabung Klub Inggris

Alasannya karena pemerintah setempat tidak mengizinkan adanya kegiatan akibat dari tingginya COVID-19 di Spanyol.

Saddam Gaffar pun menceritakan pengalamannya saat di Spanyol.

Ia menjelaskan bahwa sebetulnya di sana ada agenda uji coba.

Namun karena larangan berkegiatan akhirnya agenda tersebut batal terlaksana.

Baca Juga: Tak Ingin Ambil Pusing, Pemain Borneo FC Percayakan Keputusan Kompetisi kepada PSSI

Sebagai gantinya, Shin Tae-yong menerapkan game internal untuk anak asuhnya.

"Di Spanyol selama tiga minggu cuma latihan sama game internal 2 kali. Soalnya di sama lockdown."

"Sebenernya ada rencana uji coba, cuma gak dapat izin sama pemerintah sana terus jadinya diganti internal game," jelasnya seperti rilisan yang didapat Bolasport.com dari PSS Sleman, Selasa (19/1/2021).

Selama di Spanyol, Saddam Gaffar mengatakan bahwa Shin Tae-yong lebih menekankan pemain soal mental dan kedisiplinan.

Soal latihan, fiisk menjadi yang paling ditekankan oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Punya Kesempatan Besar Tampil di SEA Games 2021

"Coach Shin Tae-yong lebih menekankan untuk ke mental dan kedisiplinan, sama tingkatin fisik juga biar jadi gak mudah menyerah," katanya

Bahkan agar pemain tidak musah menyerah, setiap hari Shin Tae-yong selalu memberi latihan fisik.

Namun ada jenis latihan fisik yang selalu diterapkan oleh Shin Tae-yong yang hilang kala di Spanyol, ialah naik turun tangga.

Baca Juga: Pelatih Lampang FC Optimistis Tod Ferre Cepat Beradaptasi

"Fisik terus. Tiap hari fisik. Putar lapangan 10 menit. Satu putaran harus di bawah 1 menit 20 detik."

"Itu dua set, berarti 20 menit. Dan ngetrap juga (naik turun tangga), tapi di Spanyol gak ada sih. Sama turning pass juga," tutupnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)