Septian David Maulana Iri dengan Kompetisi Negara Lain

By Ibnu Shiddiq NF - Selasa, 19 Januari 2021 | 19:15 WIB
Gelandang serang muda milik PSIS Semarang, Septian David Maulana. (FRANCISKUS ARIEL SAPUTRA/TRIBUNJATENG.COM)

BOLASPORT.COM - Gelandang PSIS Semarang, Septian David Maulana turut angkat bicara perihal hasil pertemuan PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersama perwakilan klub pada Jumat (15/1/2021).

Dalam rapat secara virtual tersebut diperoleh beberapa keputusan yang intinya kompetisi musim 2020 baiknya dihentikan dan diganti baru.

David sendiri mendukung penuh saran agar komptisi Liga 1 2020 dibatalkan.

Menurutnya, kompetisi yang baru berjalan tiga pekan itu kini sudah tak relevan dengan situasi saat ini.

Baca Juga: Banyak Pesaing, Striker Timnas U-19 Indonesia Buka Suara soal Cara Tembus Skuad SEA Games

"Ya kalau bagi kami, sebagai pemain mungkin sama juga dengan mayoritas usulan klub di owner meeting. Bahwasanya kami sebagai pelaku sepakbola juga menginginkan baiknya kompetisi musim 2020 ini stop saja," kata David dikutip dari Tribun Jateng.

Menurut eks pilar Timnas Indonesia U-22 ini, jika terus membahas kompetisi musim 2020 maka ujung-ujungnya hanya terus mundur.

Sebab, sampai sejauh ini belum ada tanda-tanda sinyal kompetisi bakal segera bisa dijalankan.

"Kalau kita masih ngurusin Liga musim 2020, mau sampai kapan?. Dan musim 2021 ini pun mulai kapan?. Ya usulan mayoritas klub saya rasa sudah tepat, mendingan memulai kompetisi yang baru lagi," katanya.

Lebih lanjut, David juga mempertanyakan soal kompetisi sepakbola nasional yang masih terhambat akibat masalah perizinan.

Ia mengaku iri dengan kompetisi sepak bola negara-negara tetangga yang bisa mengakhiri musim 2020 dan akan menatap musim 2021.

"Sudah tidak relevan. Sudah hampir satu tahun tidak ada sepakbola. Saya juga tidak tahu mengapa kompetisi sepakbola kita susah mendapat izin. Sementara di negara lain banyak yang sudah memulai kompetisi," ucapnya.

Baca Juga: Kalah Mobile Legend dan Aniaya Pacar, Eks Persipura Ditangkap Polisi

Berbeda dengan Liga 1, mayoritas negara ASEAN sudah memastikan kapan pertandingan pembuka musim 2020 digelar.

Bahkan, Liga Vietnam 2021 sudah pecah telur menggulirkan roda kompetisi pada akhir pekan lalu.

David berharap, kedepan segera turun secercah harapan mengenai kompetisi Tanah Air. Terlebih PT LIB dan para perwakilan klub sudah mengadakan pertemuan.

"Harapan saya semoga yang terbaik untuk sepakbola kita. Dan secepatnya bisa mulai. Karena kalau dilihat cuma Indonesia yang belum mulai sampai sekarang. Saya juga tidak tahu alasannya kenapa belum dimulai," ucapnya.