BOLASPORT.COM- Bali United belum menyodorkan kotrak baru bagi para pemainnya yang sebelumnya telah terdaftar untuk Liga 1 2020.
Sejumlah klub peserta Liga 1 kini mulai memikirkan persiapan tim setelah masa depan kompetisi akhirnya jelas.
Liga 1 2021 telah menjadi keputusan PSSI untuk menjadi kompetisi yang akan menggantikan Liga 1 2020 yang tak bisa dilanjutkan.
Banyak hal yang kini mulai dipikirkan sejumlah klub seperti, agenda klub, jadwal latihan, dan tentunya nasib pemain dalam skuad.
Baca Juga: Terancam Ditinggal Pemainnya Sebelum Liga 1 2021 Berjalan, Arema FC Coba Pertahankan dengan Cara Ini
Baca Juga: PSM Makassar Usulkan Mini Turnamen Sebelum Menggelar Liga 1 2021
Sejumlah klub mulai mendata pemainnya siapa saja yang kontraknya sudah akan habis dan harus segera diberikan perpanjangan kontrak.
Di saat klub lain mencoba mempertahankan sejumlah pemainnya, hal sebaliknya justru dilakukan oleh Bali United.
Klub jawara Liga 1 2019 ini mengaku tidak ingin terburu-buru untuk melakukan perpanjangan kontrak kepada pemainnya.
Baca Juga: Pemain yang Gagal Bersinar di Persib Bandung Kini Direkrut Klub Singapura
Hal ini disampaikan sendiri oleh CEO Bali United, Yebes Tanuri dalam sebuah kesempatannya.
Yabes Tanuri mengatakan pihaknya masih ingin berkoordinasi terlebih dahulu dengan manajer serta pelatih kepala saat ini Stefano Cuggura Teco.
"Untuk pemain yang tidak diperpanjang atau yang msih terikat kontrak sampai 2021, masih kami bahas dengan manajer tim dan pelatih," ujar Yabes Tanuri dikutip Bolasport dari Tribun Bali.
Baca Juga: Jadwal Liga 1 2021 Belum Ada, Pelatih Persib Bingung Susun Menu Latihan
Salah satu pemain Bali United, Arapenta Lingka Poerba mengaku dirinya sudah habis kontrak sejak Desember akhir kemarin dan belum ditawari perpanjangan kerjasama.
"Sudah habis Desember kemarin, harapan pastinya ingin lebih baik dari sebelumnya," ujar Arapenta Lingka.
Arapenta yang kini masih di kediamannya di Bekasi hanya ingin Liga 1 2021 segera terlaksana tanpa ada penundaan.
"Harapan saya sekarang agar Liga 1 2021 cepat terlaksana dan tidak ada lagi tunda-tunda," ujar Arapenta.