Alasan utama Arema FC sendiri adalah karena pihaknya merasa masih ada tanggungan yang harus diselesaikan dengan pihak sponsor di musim lalu.
"Dampaknya kalau Liga 1 2020 dihentikan dan ada liga baru itu, klub rasanya mau memulai lagi itu bangunnya berat," ujar Ruddy dikutip Bolasport dari Surya Malang.
"Jujur saya karena sponsorpun dalam hati juga grundel karena uang mereka sudah masuk banyak ke klub musim lalu."
Baca Juga: Berharap Bantuan dari Pemerintah Indonesia untuk Industri Olahraga
"Sedangkan kewajiban kami musim 2020 belum selesai (belum tuntas)," ujarnya.
Tidak sampai di situ, Arema FC juga mengaku pihaknya masih harus melakukan cover terharap benefit sponsor.
"Kami masih punya kewajiban untuk mengcover benefit sponsor, entah nanti kami harus bagaimana," ujar Ruddy.
"Karena mau bagaimana lagi, klub sudah terima dana dari sponsor, jadi sekarang harus tanggung jawab, itu efek dari tidak adanya kompetisi."
Baca Juga: Negara ASEAN Saja Sudah Tentukan Tanggal Kompetisi, PSSI Kapan?