Rossi Sebut Adiknya dan Bastianini Bisa Kompetitif pada 2021, karena...

By Delia Mustikasari - Senin, 25 Januari 2021 | 13:20 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kanan) dan pembalap Moto2 Luca Marini setelah balapan Moto2 San Marino di Sirkuit Misano, Italia. (MOTOGP.COM)

"Sepertinya kategori Moto2 adalah sekolah yang bagus dan ada banyak pembalap yang sangat kuat di 'generasi baru' ini, seperti yang kita lihat dengan Mir."

Sejak menggantikan balapan kelas 250cc pada 2010, kelas Moto2 telah dimenangkan oleh Toni Elias, Stefan Bradl, Marc Marquez, Pol Espargaro, Tito Rabat, Johann Zarco (dua kali), Franco Morbidelli, Francesco Bagnaia, Alex Marquez, dan Bastianini.

Baca Juga: Alasan Mike Tyson Merasa Tak Bisa Kalahkan Muhammad Ali di Ring Tinju

Seperti Yamaha, meski pengembangan mesin terhenti, Ducati tetap mempertahankan format mesin yang sama seperti musim lalu.

Artinya, tim pabrikan Ducati yang diperkuat oleh Jack Miller dan Francesco Bagnaia plus Pramac (Johann Zarco dan Jorge Martin) menjalankan Desmosedici berbasis GP20 terbaru, sementara Bastianini dan Marini menggunakan motor berbasis GP19.

Mesin tidak boleh berubah dari musim lalu, sasis, elektronik, dan aerodinamis dapat diperbarui untuk semua spesifikasi motor.

Sementara itu, Zarco telah menyatakan keraguan yang serius sebelum bergabung dengan Avintia Racing. Dia kemudian membuat sejarah untuk tim dengan mengklaim posisi terdepan, podium dan lap tercepat dengan GP19.

Ada rumor bahwa tim VR46 Rossi,yang akan membantu menjalankan Marini dalam struktur Avintia musim ini akan mengambil alih kedua slot grid untuk 2022.

Baca Juga: Ayah Jorge Lorenzo Sebut Marc Marquez Bisa Cetak Sejarah pada MotoGP