Tim Bulu Tangkis Indonesia Jalani Karantina 5 Hari Setiba di Tanah Air

By Delia Mustikasari - Senin, 25 Januari 2021 | 16:10 WIB
Sebagian tim Indonesia yang mengikuti Thailand Open I dan II 2021 tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Senin (25/1/2021). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Setelah mengikuti dua pertandingan beruntun pada seri Thailand Terbuka, tim bulu tangkis Indonesia kembali ke tanah air, Senin (25/1/2021).

Mereka yang kembali ini tidak masuk dalam kualifikasi untuk berlaga pada BWF World Tour Finals 2020.

Sebanyak 21 orang yang terdiri dari 18 pemain dan 3 tim pendukung, terbang menggunakan Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ 8545, dari Bangkok menuju Singapura pukul 11.55 WIB.

Baca Juga: Malaysia Ungguli Indonesia dalam Jumlah Wakil yang Lolos BWF World Tour Finals 2020

Setelah transit 2 jam, mereka meneruskan perjalanan ke Jakarta dengan nomor penerbangan SQ964. Diperkirakan mereka akan sampai di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, pukul 18.05 WIB.

Para pemain yang kembali ke Tanah Air adalah Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, Gregoria Mariska Tunjung, Ruselli Hartawan, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Muhammad Shohibul Fikri, Bagas Maulana, dan Pramudya Kusumawardana Riyanto.

Selain itu, ada Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto, Rinov Rivaldy, Pitha Haningtyas Mentari, Adnan Maulana, dan Mychelle Crhystine Bandaso.

Sementara itu, tim pendukung yang pulang yakni Rionny Mainaky, Aryono Miranat, dan Jean Inneke Turangan.

Sebanyak 9 pemain akan meneruskan kiprahnya pada BWF World Tour Final yang akan berlangsung pada 27-31 Januari di Impact Arena, Bangkok.

Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

Baca Juga: Rossi Sebut Adiknya dan Bastianini Bisa Kompetitif pada 2021, karena...

Menurut manajer tim, Aryono Miranat, sebelum berangkat ke bandara, mereka diwajibkan untuk membawa dokumen yang menyangkut kondisi kesehatan tim.

Di antaranya hasil Swab PCR dan beberapa dokumen pendukung, seperti kelayakan terbang dan bukti karantina.

"Sebelum ke airport sudah disiapkan dokumen hasil Swab PCR, Fit to Fly dan dokumen karantina yang diperiksa hanya saat check in saja. Jadi agak sedikit lama waktu check in," kata Aryono dilansir BolaSpor.com dari Badminton Indonesia.

"Setelah itu ke imigrasi seperti biasa dan boleh masuk. Memang tidak seketat seperti waktu kedatangan kemarin," ucap Aryono.

"Jumat lalu kita sebenarnya telah menjalani swab mandatory, tetapi karena kami mau pulang naik pesawat hari Senin, jadi Sabtu kemarin harus swab lagi," ujar Aryono.

Setibanya di Jakarta, tim tidak langsung kembali ke Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur. Sesuai dengan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah, mereka harus menjalani karantina mandiri selama 5 hari di Hotel Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Tekad Valentino Rossi jika Ikut Kembangkan Motor Yamaha pada 2021