Thomas Tuchel Setuju Gantikan Frank Lampard, 1 Pemain Chelsea Ini Paling Diuntungkan

By Raka Kisdiyatma Galih - Selasa, 26 Januari 2021 | 08:45 WIB
Thomas Tuchel saat memimpin Paris Saint-Germain di tepi lapangan. (IMIASANMIA)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Amerika Serikat, Gregg Berhalter, menyebut kabar ditunjuknya Thomas Tuchel sebagai pengganti Frank Lampard akan menguntungkan winger Chelsea, Christian Pulisic.

Thomas Tuchel dilaporkan telah setuju untuk menjadi suksesor Frank Lampard yang dipecat dari kursi pelatih Chelsea.

Tuchel, yang menganggur sejak berpisah dari Paris Saint-Germain pada Desember 2020, digadang-gadang mampu mengembalikkan performa Chelsea.

Seperti diketahui, The Blues sedang angin-anginan di Liga Inggris 2020-2021.

Chelsea menelan 5 kekalahan dari 8 laga terakhirnya di ajang tersebut.

Baca Juga: Setiap Lionel Messi Tidak Bermain, Barcelona Pasti Menangkan Pertandingan

Rentetan hasil buruk itu menempatkan Timo Werner cs di urutan kesembilan klasemen dengan koleksi 29 poin.

Gregg Berhalter meyakini kehadiran Tuchel di Stamford Bridge nantinya akan menjadi keuntungan besar bagi Christian Pulisic.

Hal itu lantaran Tuchel dan Pulisic sudah saling mengenal sejak bekerjasama di Borussia Dortmund.

Pemain berusia 22 tahun itu bahkan membuat debut profesionalnya di Dortmund saat ditangani oleh Tuchel pada Januari 2016.

Di bawah asuhan Thomas Tuchel, Pulisic mencatatkan 55 penampilan di seluruh kompetisi bersama Die Borussen.

Berhalter yakin pelatih asal Jerman itu mampu mendongkrak performa Pulisic yang sempat menurun di musim ini.

Baca Juga: Sama-sama Koleksi 12 Gol, Siapakah yang Terbaik di Antara Memphis Depay dan Luis Suarez?

"Bagi Christian Pulisic, saya pikir manfaatnya adalah jika Tuchel adalah pelatihnya, dia sangat mengenalnya dan itu selalu penting," kata Berhalter seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International.

"Dia datang dengan pemahaman yang sangat baik tentang apa yang bisa dilakukan Pulisic dan keahliannya, dan saya pikir itu penting."

"Dia juga telah melihat Pulisic berkembang dan meningkat selama waktunya di Dortmund dan bagi Pulisic sendiri keakraban dengan bagaimana dia melatih, staf pelatihnya, gaya komunikasinya, itu semua sangat membantu."

"Tidak ada periode tidak nyaman ketika Anda mengenal pelatih. Saya pikir itu mungkin keuntungannya," tambah juru taktik berusia 47 tahun ini.