BOLASPORT.COM - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, mendapat sanksi skorsing dua pertandingan setelah berkonflik dengan wasit Fabio Maresca dalam pertandingan Inter Milan kontra Udinese.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, ada laga pekan ke-19 Liga Italia 2020-2021, Inter Milan bersua Udinese di Stadion Dacia Arena, Sabtu (23/1/2021) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Tim Hitam-Biru hanya bermain imbang 0-0. Laga tersebut diwarnai cekcok antara Conte dan Maresca.
Conte melancarkan protes keras kepada Maresca, dan membuat Maresca mengeluarkan kartu merah.
Insiden tersebut berdampak untuk Conte dan Inter Milan.
Ia mendapatkan sanksi larangan mendampingi tim pada dua pertandingan, serta denda 20 ribu euro (Rp 342 juta).
Laporan dari komite disiplin menyebutkan Conte menunjukkan sejumlah perilaku tidak terpuji.
Baca Juga: Inter Milan Vs AC Milan - Bomber Anyar I Rossoneri Diragukan Tampil
Beberapa perilaku yang dimaksud adalah melakukan protes terus-menerus, mengucapkan kalimat tidak pantas ke wasit dengan nyaring dan berlangsung setelah wasit mengeluarkan kartu merah dan sebelum meninggalkan lapangan,” demikian bunyi pertanyaan resmi otoritas setempat.
Conte bukan satu-satunya anggota tim Inter Milan yang mendapat sanksi.
Manajer tim, Gabriele Oriali, juga didenda 5 ribu euro (Rp 85 juta) karena mengulangi protes Conte walau sudah mendapat peringatan.
Baca Juga: Inter Milan Vs AC Milan - I Rossoneri Cari Penawar Luka di Laga Derby della Madonnina
Konflik dimulai ketika babak kedua memasuki masa injury time dengan tambahan waktu mencapai 4 menit.
Perbedaan pendapat antara Conte dengan Fabio Maresca berujung dengan keluarnya kartu merah.
"Kami tidak sepaham tentang durasi perpanjangan waktu yang diberikan oleh wasit,” kata Conte seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
Baca Juga: Jadwal Coppa Italia Malam Ini - Inter Milan vs AC Milan LIVE TVRI, Derbi Penguasa Klasemen Serie A
Menurut La Gazetta dello Sport, terdapat dua alasan utama yang membuat Conte terlibat konfrontrasi dengan sang pengadil lapangan di menit-menit akhir pertandingan.
Pertama, Conte tidak terima dengan keputusan Maresca yang tidak mengeluarkan gelandang Udinese, Tolgay Arslan.
Gelandang asal Jerman tersebut sejatinya berpotensi mendapat kartu kuning kedua dan dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-26 usai melakukan pelanggaran terhadap Romelu Lukaku.
Kedua, Conte tidak senang dengan kinerja Maresca yang terlalu banyak membiarkan pelanggaran terjadi sehingga bentuk permainan Inter kacau terutama di babak kedua.