Dikabarkan Tertangkap karena Protes ke Pemerintah Rusia, Eks Bek Liverpool Beri Klarifikasi

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Selasa, 26 Januari 2021 | 23:20 WIB
Eks bek Liverpool, Daniel Agger, memberikan klarifikasi setelah dikabarkan tertangkap karena melakukan protes terhadap Pemerintah Rusia. (TWITTER.COM/FOTBOLLSKANAL)

BOLASPORT.COM - Eks bek Liverpool, Daniel Agger, memberikan klarifikasi setelah dikabarkan tertangkap karena melakukan protes terhadap Pemerintah Rusia.

Pemerintah Rusia sempat mengalami protes besar-besaran pada Sabtu (23/1/2021) waktu setempat.

Dilansir BolaSport.com dari Washington Post, protes dilakukan oleh ribuan warga Rusia terhadap kebijakan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang menangkap pemimpin oposisi, Alexei Navalny.

Keputusan Putin tersebut memicu sejumlah pendukung Navalny turun ke jalan untuk menuntut pembebasan terhadap Navalny.

Unjuk rasa terjadi secara besar-besaran di hampir 70 kota besar dan kecil di seluruh Rusia.

Baca Juga: Ronald Koeman Sambut Lionel Messi, Copa del Rey Jadi Jalan Pintas Raih Gelar

Kepolisian Rusia pun dilaporkan telah menangkap lebih dari 3.300 orang yang turut serta dalam unjuk rasa itu.

Di balik penangkapan ribuan demonstran itu, ada kejadian yang cukup mengejutkan publik sepak bola.

Menurut laporan media Spanyol, AS, yang dilansir BolaSport.com, ada seorang pria yang ditangkap dengan nama Daniel Agger.

Bagi para pecinta sepak bola, Agger sendiri merupakan mantan bek tengah tangguh yang sempat bermain untuk raksasa Liga Inggris, Liverpool.

Pria yang bernama Agger itu kabarnya ditangkap oleh Kepolisian Rusia karena berpartisipasi dalam protes Pro-Navalny.

Baca Juga: Ronald Koeman Tak Yakin Bisa Boyong Dua Pemain Ini dari Liga Inggris

TWITTER.COM/LFCCLICK
Mantan bek tengah Liverpool, Daniel Agger.

Akan tetapi, setelah berita tersebut muncul, Agger melalui akun Twitter pribadinya menyampaikan klarifikasi.

Bek asal Denmark itu menyebutkan kalau pria yang ditangkap oleh Kepolisian Rusia bukan dirinya.

"Ada sedikit kebingungan di luar sana. Saya tidak pernah berkata, 'Hanya ada satu Daniel Agger.' Dan sekarang kita tahu pasti. Daniel Agger yang disebutkan dalam sebuah insiden di Moskow bukanlah saya. Saya aman dan sehat di Spanyol," tulis Agger dalam akun Twitter pribadinya.

Rupanya, pria bernama Agger yang ditangkap oleh Kepolisian Rusia adalah warga asli Rusia bernama Dmitry Kendrel.

Kendrel sempat mengubah namanya menjadi Daniel Agger beberapa tahun silam karena sangat mengidolakan bek yang badannya dipenuhi dengan tato tersebut.

Baca Juga: Inter Milan Vs AC Milan - Bomber Anyar I Rossoneri Diragukan Tampil

Agger sendiri saat ini telah pensiun dari dunia sepak bola sebagai pemain sejak 2016.

Selama kariernya, Agger hanya membela dua klub, yakni Brondby IF dan Liverpool.

Di Liverpool, nama Agger melejit dan menjadi bek terbaik di Liga Inggris pada masanya bersama dengan Martin Skrtel dan Jamie Carragher.

Agger bermain untuk Liverpool selama 8,5 tahun pada medio 2006 hingga 2014 dan sudah mencatatkan 232 untuk Liverpool di semua kompetisi.

Pria berusia 36 tahun itu juga mempersembahkan satu trofi Piala Liga Inggris dan satu trofi Community Shield untuk Liverpool.

Baca Juga: Inter Milan Vs AC Milan - I Rossoneri Cari Penawar Luka di Laga Derby della Madonnina