Eks Kiper PSS Sleman Merintis Usaha Penggemukan Sapi

By Ridwan Budiman - Kamis, 28 Januari 2021 | 15:00 WIB
Eks Kiper PSS Sleman, Nanda Pradana berdoa sebelum memulai laga kontra tuan rumah Kalteng Putra di Stadi

BOLASPORT.COM- Mantan pemain PSS Sleman, Nanda Pradana kini tengah fokus mengurus usaha keluarganya di bidang peternakan saat kompetisi masih kosong.

Tak ada kompetisi sepak bola, para pemain sepak bola yang bermain di Indonesia dituntut untuk tetap survive menjalani kehidupan dengan berbagai cara.

Banyak pemain sepak bola yang mengambil kerja sambilan, ada juga yang kini mulai merintis usaha.

Hal ini dilakukan semata-mata karena butuh pemasukan untuk menjalani kehidupan di tengah pandemi saat ini.

 Baca Juga: Keyakinan Kapten PSM Makassar terhadap Kualitas Asnawi Mangkualam

Tak jauh dengan pemain sepak bola lokal lainnya, mantan penjaga gawang PSS Sleman pada tahun 2016, Nanda Prada juga kini fokus dengan bisnis.

Bisnis yang kini dijalani oleh Nanda adalah bisnis usaha penggemukan sapi yang diakuinya sudah dirintis sejak kompetisi sepak bola Indonesia vakum pada Maret 2020 lalu.

Usaha penggemukan sapi yang dijalankan Nanda Pradana ini sendiri bukan ia yang mendirikan melainkan usaha dari kakek dan neneknya di Banyuwangi.

Baca Juga: Klub-klub Timor Leste Incar 3 Pemain Indonesia, Satu Sudah Deal dan Main di Piala AFC

Nanda Pradana mengaku awalnya ia hanya bantu-bantu sedikit, kini mulai memberanikan diri untuk terlibat lebih dalam.

"Dulu saya cuma bantu-bantu (penggemukan sapi), setelah masa pandemi saya terjun langsung," ujar Nanda dikutip Bolasport dari Tribun Jogja.

Kiper yang kini bermain di Persibat Batang ini rupanya tetap tidak lupa dengan perannya sebagai orang yang berada di dunia sepak bola meski kini lebih fokus urus bisnis.

Baca Juga: Pemilik Johor Darul Takzim Bikin Sepak Bola Malaysia 'Memanas'

Hal ini terbukti dari, kegiatan Nanda di luar beternak ia kini menjadi pelatih amatir untuk kiper di daerah asalnya, Banyuwangi.

"Kalau pagi cari rumput, sore kita latihan (melatih kiper), saya ingin ada penerus (kiper) dari Banyuwangi," ujara Nanda.

Selama menjadi pelatih 'dadakan' ini, Nanda mengaku tidak mementingkan bayaran yang ia dapatkan.

Baca Juga: PSSI Telah Tetapkan Waktu Kongres Tahunan, Digelar Mei dan Tatap Muka

Namun ia lebih ingin melihat pemain yang ia latih berlatih dengan serius.

"Yang penting semangat, daripada bayar mahal tapi gak semangat, nanti berat tanggung jawabnya," ujar Nanda.

Meski sudah tak lagi muda dan berkepala tiga, Nanda Pradana mengaku dirinya belum berniat pensiun sebagai pemain profesional.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)