Antonio Conte Tak Mengemis Minta Edin Dzeko, tetapi Inter Milan Butuh

By Beri Bagja - Sabtu, 30 Januari 2021 | 09:30 WIB
Striker AS Roma, Edin Dzeko, tersisihkan dari skuad akibat konflik dengan pelatih. (TWITTER.COM/PURELYFOOTBALL)

BOLASPORT.COM - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, secara blak-blakan mengaku tak meminta Edin Dzeko untuk didatangkan di bursa transfer Januari.

Petinggi Inter Milan dan AS Roma mengeksekusi rencana barter antara dua penyerang mereka, Alexis Sanchez dan Edin Dzeko.

Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, deal menghadapi hambatan karena syarat finansial yang memberatkan Inter.

Secara terpisah, Antonio Conte justru mengaku bukan dirinya yang mengingkan kehadiran Dzeko di tim.

Dia tak mengemis buat mendatangkan pemain baru karena tujuannya adalah menjaga anak buah yang ada saat ini.

"Saya tidak meminta apa pun kepada pemilik klub. Saya selalu bilang bahwa kami akan mempertahankan pemain kami sampai akhir musim ini," ucapnya, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

Baca Juga: Operasi Barter Edin Dzeko dan Alexis Sanchez Kolaps, Manchester City Ikut Nimbrung

Baca Juga: Berita Transfer Liga Italia - Barter Edin Dzeko dan Alexis Sanchez, Siapa yang Untung?

"Saya tak akan membicarakan Dzeko karena dia pemain Roma dan saya menghormati klubnya serta pemain saya."

"Situasinya jelas. Tak ada siapa pun yang pergi, kecuali dia tidak bahagia dan mengajukan permintaan transfer," tuturnya dalam jumpa pers, Jumat (29/1/2021), jelang duel lanjutan Liga Italia antara Inter Milan vs Benevento akhir pekan ini.

Conte mengeklaim bahwa klubnya sebisa mungkin menghindari pengeluaran uang di bursa transfer mengingat kondisi finansial klub yang buruk.

Inter hanya bisa bergerak merekrut pemain jika ada yang hengkang lebih dulu.

TWITTER.COM/PREMLEAGUEPANEL
Antonio Conte dan Alexis Sanchez saat sesi latihan Inter Milan.

"Sanchez adalah pemain Inter dan harus tetap berkonsentrasi," kata Conte lagi.

Eks pelatih Juventus dan timnas Italia itu boleh saja menyanggah kedatangan Dzeko.

Namun, sulit dimungkiri peluang kehadiran bomber top sekelas Dzeko ke tim yang sudah jadi seperti Inter bakal semakin menajamkan kualitas tim.

Baca Juga: VIDEO - Gol Perekik Christian Eriksen Menangkan Inter Milan di Menit 97, Pertama dalam 3 Tahun

Hal tersebut merupakan asumsi legenda Nerazzurri, Giuseppe Bergomi.

Menurut mantan defender top yang mengabdikan seluruh masa baktinya sebagai pemain Inter itu, perekrutan Dzeko akan membawa klub ke dimensi berbeda.

Sedang memburu scudetto, Inter diklaim membutuhkan sosok seperti Dzeko guna memperbesar peluang juara.

"Jelas transfer seperti itu akan menjadi pesan kepada rival-rival Inter dan membawa mereka ke tingkat pertumbuhan yang lain," ujar Bergomi dalam interviu dengan La Gazzetta dello Sport.

"Saya sangat menyukai ide Dzeko bergabung. Tentu saja kita juga harus waspada transfer ini tak memiliki efek negatif," katanya.

TWITTER.COM/ENJOYINTER
Antonio Conte bersama Edin Dzeko dan Romelu Lukaku dalam partai Inter Milan melawan AS Roma.

Walau sudah berusia uzur, 34 tahun, catatan gol impresif Dzeko dan jam terbang sangat tinggi di level top bakal menyuntikkan energi masif.

Dia bisa dijadikan pendamping atau back-up sepadan bagi Romelu Lukaku di lini depan.

Akan tetapi, tetap ada ancaman yang bisa hadir sebagai efek negatif menurut Bergomi tadi, yaitu berita buruk untuk jatah bermain Lautaro Martinez.

"Tak ada kepastian solusi tersebut akan bekerja seratus persen. Saya tak ingin Lautaro merasakan tekanan psikologis saat penyerang lain yang kuat dan karismatik seperti Dzeko datang," ujar Bergomi.

Baca Juga: Inter Milan Butuh Suntikan Uang, Cari Pembeli dari Inggris sampai Amerika

"Tentu saja tidak mungkin melihat Dzeko, Lukaku, dan Lautaro main bersama, sementara Sanchez memungkinkan Conte untuk memainkan pola tiga penyerang karena Alexis memiliki kualitas berbeda."

"Namun, Inter akan memiliki satu lagi senjata untuk digunakan menghadapi tim yang bertahan sangat dalam," katanya.

Menurut sang legenda, Dzeko bisa menutupi kelemahan yang masih dimiliki Lukaku, sehingga materi tim bakal paripurna karena saling melengkapi.

Kalau AC Milan saja menduetkan Zlatan Ibrahimovic dan Mario Mandzukic, kenapa Inter Milan tidak?

"Dengan Dzeko, Anda dapat memanfaatkan kemampuan bola udaranya, sesuatu yang masih kurang dari Lukaku," kata Bergomi.

"Romelu sungguh mengerikan. Hanya, walaupun dengan postur fisik seperti itu, dia tidak begitu bagus dalam sundulan," tutupnya.