Alistair Overeem Sorot Kepindahan Jon Jones di Kelas Berat UFC

By Fauzi Handoko Arif - Selasa, 2 Februari 2021 | 23:20 WIB
Mantan juara kelas berat ringan UFC, Jon Jones. (twitter.com/LGS_MMA)

BOLASPORT.COM - Petarung kelas berat UFC, Alistair Overeem, memberi komentar soal kepindahan Jon Jones di divisinya.

Jon Jones membuat gebrakan setelah sukses menjadi jagoan kelas berat-ringan UFC dengan pindah kelas berat.

Keputusan Jon Jones untuk pindah kelas berat ini ingin membuktikan diri sebagai petarung terhebat sepanjang masa (GOAT) secara mutlak.

Hal tersebut sangat wajar lantaran sosok berjuluk Bones itu berhasil mendominasi kelas berat-ringan UFC.

Baca Juga: UFC Harus 'Mengemis' kepada GSP jika Ingin Kembali Lawan Khabib Nurmagomedov

Berbagai rekor Jones di kelas 205 pounds itu sudah berhasil dipecahkannya, seperti sukses mempertahankan 11 kali gelar juara.

Dia juga merupakan peraih sabuk juara UFC termuda di usia 23 tahun 242 hari.

Kini Jones sudah resmi pindah kelas berat dengan mencopot sabuk juara kelas berat-ringan UFC miliknya.

Setelah resmi pindah ke divisi paling tertinggi di UFC, Alistair Overeem ikut angkat bicara tentang keputusan Jones naik kelas.

Baca Juga: Mike Tyson Sorot Kekurangan Anthony Joshua Jelang Hadapi Tyson Fury

Overeem dahulu pernah berlatih bersama Jones saat bergabung dengan The Jackson Wink pada 2014-2018.

Sebagai mantan teman satu perguruan, Overeem yakin Jones bisa bersinar di kelas berat.

"Saya telah berlatih bersamanya. Saya pikir dia petarung sangat kuat," kata Overeem kepada BolaSport.com.

"Dia petarung bagus, sangat kreatif dan cerdas. Saya pikir dia bakal bagus karena pada dasarnya dia sudah kelas berat. Fisiknya besar."

"Beratnya sekarang 250 pounds (113 kg) sama seperti saya. Saya perkirakan dia bakal baik-baik saja di divisi kelas berat," katanya menambahkan.

Jones saat ini sudah disiapkan UFC untuk bertarung dalam perebutan gelar selanjutnya usai Francis Ngannou.

Ngannou saat ini sudah direncanakan untuk bertanding melawan sang pemilik gelar juara kelas berat, Stipe Miocic, pada UFC 260, 27 Maret 2021 mendatang.

Baca Juga: Justin Gaethje Tahu Penyebab Batalnya Rencana Duel Dustin Poirier vs Tony Ferguson