Justin Gaethje Incar 5 Lawan Sebelum Masuk Bursa Pewaris Tahta Khabib Nurmagomedov

By Fauzi Handoko Arif - Kamis, 4 Februari 2021 | 17:10 WIB
Justin Gaethje saat merebut gelar interim kelas ringan UFC pada event UFC 249 (twitter.com/ufc)

BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Justin Gaethje, mengincar lima lawan sebelum merasa layak untuk pertarungan gelar juara.

UFC belum mencopot sabuk juara kelas ringan yang dimiliki Khabib Nurmagomedov setelah memutuskan pensiun.

Seandainya Khabib Nurmagomedov benar-benar pensiun, maka sewajibnya sabuk juara UFC miliknya segera dicopot.

Setelah pencopotan titel juara milik sosok berjulukan The Eagle itu, akan ada dua petarung yang memperebutkan gelar yang kosong.

Baca Juga: Soal Partner Tim VR46 di MotoGP, Sahabat Valentino Rossi: Hati Kami Yamaha, tetapi...

Justin Gaethje berminat untuk bisa menjadi salah satu penantang untuk mendapatkan sabuk peninggalan Nurmagomedov itu.

Akan tetapi, Gaethje merasa saat ini masih belum layak untuk menjadi peserta perebutan sabuk juara yang kosong. 

Sosok berjuluk The Highlight menyatakan perlu mendapatkan satu kemenangan terlebih dahulu untuk jadi kandidat perebutan gelar juara kelas ringan UFC.

Baca Juga: Penyesalan Jorge Lorenzo Setelah Gagal Bertahan di Tim Ducati

Oleh sebab itu, Gaethje mencoba menantang salah satu dari lima lawan yang disebutkan.

"Dalam posisi saya saat ini, saya butuh satu kemenangan. Saya bisa saja melawan Nate Diaz, bisa jadi Rafael dos Anjos, bisa jadi Charles Oliveira," tutur Gaethje dikutip BolaSport.com dari MMA Junkie.

"Kemungkinan bisa menghadapi Michael Chandler atau Conor McGregor. Dan setelah saya meraih satu kemenangan itu, saya akan mendapatkan pertarungan perebutan sabuk juara UFC," katanya menambahkan.

Baca Juga: Valentino Rossi Sudah Tak Bisa Bersaing untuk Gelar Juara Dunia Lagi

Meski begitu, Gaethje butuh mempersiapkan jauh-jauh sebelum pada akhirnya tampil ke octagon lagi.

Petarung Amerika Serikat itu terakhir kali bertarung saat dikalahkan Khabib Nurmagomedov pada Oktober 2020 silam.

"Kondisi tubuh saya 99 persen. Itu tidak akan pernah menjadi 100 persen karena usia saya 32 tahun, tetapi saya masih merasa hebat," ucap Gaethje.

"Pikiran sudah siap. Saya siap untuk mulai pelatihan dan bekerja. Asalkan diberi 10 atau 12 minggu sejak mereka memberikan saya lawan, saat itu lah saya akan bertarung," kata dia lagi.

Baca Juga: Selain Pengamat MotoGP, Eks Pembalap Curiga Marc Marquez Bohong soal Cederanya