Jawaban PSSI soal Pertandíngan Bhayangkara Solo FC Vs Arema FC Jadi Laga Pembuka Liga 1 2021

By Abdul Rohman - Jumat, 5 Februari 2021 | 06:30 WIB
Ketua Umum PSSI dan Direktur Utama PT LIB (ABDUL ROHMAN/BOLASPORT)

BOLASPORT.COM - PSSI memberikan tanggapan mengenai kabar bahwa pertandíngan Bhayangkara Solo FC vs Arema FC menjadi laga pembuka di Liga 1 2021.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Mochamad Iriawan pun tak menampik kabar tersebut.

Partai pembuka antara Bhayangkara Solo FC vs Arema FC dikabarkan akan digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.

Baca Juga: Kapten PSM Makassar Minta PSSI dan PT LIB Segera Sambut Umpan dari Kepolisian

"Sedangkan akan direncanakan, tapi nantinya kan tentunya belum tentu, kemungkinan besar," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule kepada awak media, termasuk BolaSport.com, Kamis (4/2/2021).

"Tapi kan tunggu izin dulu, itu disimulasikan Bhayangkara Solo FC vs Arema FC, nantinya bisa berubah," tutur mantan Kapolda Jawa Barat.

Iwan Bule menambahkan, PSSI masih menunggu izin keramaian dari pihak Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia) sebelum menentukan jadwal kick-off Liga 1 dan Liga 2 2021.

Baca Juga: Kondisi Fisik Alami Penurunan, Bek Bali United Siap Kerja Keras

Meskipun, pihak Polri sudah memberikan lampu hijau untuk gelaran kompetisi musim 2021.

"Kalau izin keluar nanti kami siap, izin keluar kan sebulan kemudian baru bisa bertanding, klubnya harus mempersiapkan tim dulu," tegas Iwan Bule.

PSSI tidak ingin gegabah dalam menentukan waktu kick-off kompetisi musim 2021.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Shin Tae-yong Panggil 36 Pemain untuk TC Timnas U-22 Indonesia di Jakarta

Memang sebagian besar klub mengusulkan kompetisi musim 2021 digelar setelah hari raya Idul Fitri.

"Yang penting izin keluar dulu, karena kemauan dari klub izinnya dulu, kalau sudah ada izin kami persiapkan pertandingan," tutur pria berusia 58 tahun.

"Kalau dulu kan tidak, kami mengajukan ke polisi, mohon kiranya izin tanggal sekian, sekarang tidak, karena situasi Covid-19," kata Iwan Bule.