Font mengutip ulang pernyataan Pique dalam wawancara dengan Youtuber Ibai Llanos.
"Kita harus melihat ke masa depan sekarang dan hanya melihat ke masa lalu untuk belajar dari kesalahan," kata Pique seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
Font kemudian membagikan komentar tersebut sembari menuliskan, "Saatnya untuk melihat ke masa depan, karena masa lalu hanya berfungsi untuk belajar dari kesalahan," twit Font.
Baca Juga: Hakan Calhanoglu, Pemain Paling Penting Buat AC Milan Saat Ini
Akan tetapi, Pique tak senang dengan twit itu dan meminta dia untuk menghapusnya.
"Victor, dengan segala hormat, kata-kata ini tidak ada hubungannya dengan apa yang coba dikatakan dalam twit ini," tulis Pique.
"Saya meminta Anda untuk menghapusnya dan tidak menggunakan diri saya untuk keuntungan Anda. Terima kasih," sambung tulisan tersebut.
Pria berusia 48 tahun itu menuruti permintaan Pique dan menghapus tweet tersebut.
Font kemudian menambahkan bahwa dia tak bermaksud untuk menggunakan nama Pique untuk kepentingan dirinya.
Baca Juga: Aston Villa vs Arsenal - Saatnya The Gunners Akhiri Puasa Gol?
Dia juga mendoakan pemain asal Spanyol itu agar segera pulih dari cederanya dan kembali merumput bersama rekan satu timnya.
"Gerard, kami telah menggunakan refleksi Anda karena sejalan dengan pemikiran kami," balas Font.
"Kami sama sekali tidak ingin membuat masalah. Kami akan menghapusnya. Kami berharap dapat melihat Anda kembali di lapangan segera. Peluk," tambahnya.