BOLASPORT.COM - Andrea Pirlo mengakui bahwa Juventus bermain bertahan kala menghadapi AS Roma dalam lanjutan laga pekan ke-21 Liga Italia 2020-2021.
Pada laga pekan ke-21 Liga Italia 2020-2021, Juventus mendapat jatah bermain kandang kala menjamu AS Roma di Allianz Stadium.
Duel antara Juventus dan AS Roma yang berlangsung pada Sabtu (6/2/2021) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB, menjadi milik tuan rumah.
Juventus berhasil meraih tiga poin penuh atas AS Roma berkat kemenangan 2-0.
Baca Juga: Kepala Cavani Jadi Salah Satu Senjata Mematikan di Liga Inggris
Dua gol kemenangan Juventus dihasilkan oleh sepakan Cristiano Ronaldo pada menit ke-13 dan gol bunuh diri Roger Ibanez pada menit ke-69.
Dalam pertandingan tersebut, Si Nyonya Tua tidak begitu dominan dalam penguasaan bola maupun dari segi peluang.
Sang juara bertahan hanya mampu menguasai bola sebanyak 48 persen dan hanya memiliki 3 peluang.
Sementara tim tamu, Roma, mampu menguasai penguasaan bola mencapai 52 persen dengan menciptakan 14 peluang tembakan.
Baca Juga: Biang Kerok Offside Gagal, Harry Maguire Umpat Hakim Garis Saat Everton Samakan Kedudukan
Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, membeberkan gaya bermain timnya pasca-kemenangan atas Roma.
Andrea Pirlo mengakui bahwa skuadnya cenderung bermain bertahan kala menghadapi Roma.
Tim ibukota telah memaksa pasukan Andrea Pirlo untuk bermain bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik.
Pirlo menegaskan bahwa Juventus selalu mempersiapkan pendekatan bertahan kala bermain dengan tim agresif dan hasilnya pun terbayarkan.
"Kami telah mempersiapkan pertandingan jenis ini. Kami tahu Roma memainkan sepak bola yang sangat bagus, jadi kami bersiap untuk duduk, bertahan dan kemudian melakukan serangan balik," kata Pirlo seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Penjagaan pemain yang kami lakukan bagus, ini adalah pendekatan yang kami inginkan, karena tidak mudah untuk menyerang dan agresif melawan Roma."
"Sebaliknya, kami kadang-kadang menunggu mereka dan menyerang."
"Pada dasarnya kami melakukan kebalikan dari cara Roma bermain melawan kami awal musim ini karena Anda membutuhkannya dan tidak selalu bisa agresif dengan tekanan tinggi."
Baca Juga: Man United vs Everton - Bruno Fernandes Bersinar Hadapi Lawan Favoritnya
"Kami telah menemukan antusiasme, lebih solid dan pendekatan defensif kami lebih menentukan sekarang karena kami belajar dari kesalahan yang dilakukan di masa lalu," ujar Pirlo menambahkan.
Berkat kemenangan di Alliazn Stadium, Si Nyonya Tua mendepak Roma yang sebelumnya menduduki peringkat ketiga di klasemen sementara Serie A.
Kini Juventus mengambil alih posisi ketiga dengan torehan 42 poin dari 20 pertandingan, tertinggal 4 poin dari AC Milan di peringkat kedua, dan berselisih 5 angka dari Inter Milan di pucuk klasemen Serie A.