Bikin Blunder Berujung Kekalahan Liverpool, Alisson Becker Disebut seperti Kiper Amatir

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Senin, 8 Februari 2021 | 19:35 WIB
Alisson Becker disebut bermain seperti kiper amatir usai membuat blunder berujung kekalahan Liverpool. (TWITTER.COM/GOAL)

BOLASPORT.COM - Alisson Becker disebut bermain seperti kiper amatir usai membuat blunder berujung kekalahan bagi Liverpool.

Liverpool melakoni laga bigmatch melawan Manchester City pada pekan ke-23 Liga Inggris 2020-2021, Minggu (7/1/2021) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.

Dalam laga tersebut, Liverpool kebagian jatah untuk menjadi tuan rumah dengan menjamu Manchester City di Stadion Anfield.

Liverpool tengah berusaha bangkit dari tren buruk di kandang usai kalah dari Burnley dan Brighton and Hove Albion.

Alih-alih memperbaiki tren buruk, The Reds justru hancur di tangan The Citizens dengan skor 1-4.

Baca Juga: Tak Setuju dengan Solskjaer, Roy Keane Sebut De Gea Biang Masalah

Pertandingan sempat berjalan imbang pada babak pertama dengan laga yang berakhir sementara 0-0.

Petaka datang untuk Liverpool pada babak kedua, dimulai dari gol Ilkay Guendogan pada menit ke-49.

Meski sempat membalas lewat penalti Mohamed Salah pada menit ke-63, nyatanya kekalahan Liverpool tak bisa dielakkan.

Kiper Liverpool, Alisson Becker, disebut-sebut menjadi biang keladi kekalahan klubnya lewat dua blunder fatal.

Berawal dari salah umpan Alisson, Phil Foden melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti dan mengirimkan umpan ke Guendogan yang bebas berdiri tanpa penjagaan pada menit ke-73.

Baca Juga: Alasan Ilkay Guendogan Gagal Penalti: Saya Kira Ini Super Bowl

TWITTER.COM/SQUAWKA
KiperLiverpool, Alisson, saat melawan Manchester City dalam laga pekan ke-23 Liga Inggris 2020-2021, Minggu (7/2/2021) pukul 23.30 WIB, di Stadion Anfield

Hanya berselang tiga menit, Alisson lagi-lagi melakukan blunder karena salah umpan.

Kali ini, Bernardo Silva yang mendapatkan umpan dari kiper Brasil itu dan melepaskan bola ke Raheem Sterling.

Manchester City semakin menambah derita Liverpool pada menit ke-83 lewat gol cantik Foden.

Skor 4-1 tersebut semakin membawa Liverpool terpuruk dan terancam gagal meraih gelar musim ini.

Alisson pun tak lepas dari kritikan berbagai pihak, tak terkecuali eks gelandang Liverpool, Steve McManaman.

Baca Juga: Jelang Jumpa Barcelona, PSG Terancam Kehilangan Angel Di Maria

Dilansir BolaSport.com dari Premier League Productions, McManaman menyebut penampilan Alisson tersebut merupakan yang terburuk di Liga Inggris untuk Liverpool.

Bahkan, McManaman menyebut kalau kesalahan yang dilakukan Alisson seperti dilakukan oleh kiper amatir.

"Alisson mungkin mengalami permainan terburuk yang pernah dilihat siapa pun di Premier League dan untuk Liverpool," ucap McManaman.

"Mereka kembali ke permainan dengan skor 1-1 dan kemudian secara misterius Alisson telah mengakhiri permainan. Tidak, mengakhiri permainan itu adalah kata-kata yang salah, tetapi dia menempatkan permainan di luar jangkauan Liverpool dengan kesalahan yang sangat amatir," ujar McManaman menambahkan.

McManaman juga menyebut kalau mantan kiper AS Roma itu bermain tidak seperti biasanya.

Baca Juga: Pencetak Gol Manchester City Tambah Percaya Diri Usai Kalahkan Liverpool

TWITTER.COM/OPTAJOE
Gelandang Manchester City, Ilkay Guendogan (kiri), merayakan gol ke gawang Liverpool dalam laga Liga Inggris di Stadion Anfield, Minggu (7/2/2021).

Gol keempat Manchester City pun dinilai juga merupakan kesalahan Alisson oleh McManaman.

"Ini sangat tidak seperti dia. Kami tahu dia melewatkan pertandingan terakhir karena sakit tetapi dia kembali hari ini," kata McManaman.

"Bahkan untuk gol keempat yang tidak ingin Anda singkirkan dari serangan indah Phil Foden, tetapi Anda hampir berpikir itu kesalahan oleh penjaga gawang juga. Itu benar-benar permainan yang tidak biasa," tutur McManaman lagi.

Alisson menyamai catatan buruk kiper Liverpool yang saat ini dipinjamkan ke Union Berlin, Loris Karius.

Dilansir BolaSport.com dari Squawka Football, Alisson menjadi pemain Liverpool pertama yang melakukan minimal dua kesalahan dalam satu laga sejak Karius pada final Liga Champions 2017-2018.

Baca Juga: Cetak Satu Gol, Lionel Messi Perpanjang Rekor Gol Lawan Real Betis