"Apalagi sedang kondisi pandemi, melakukan perjalanan pasti banyak tantangannya. Pasti klub mereka juga tidak akan mengizinkannya," imbuhnya.
Baca Juga: Belum Jelas di Bali United, Teco: Terima Kasih Stefano Lilipaly
Untuk itu, pelatih berusia 51 tahun memilih menitikberatkan fokus dengan menjajal kemampuan para pemain lokal yang berasal dari Liga 1 dan Liga 2.
"Saat ini kita fokuskan untuk melihat kualitas pemain di sepak bola domestik seperti apa."
"Jadi kita hanya panggil pemain yang ada di dalam negeri dahulu," ungkapnya.
Baca Juga: Mandul Lagi, Inter Milan Sudah 656 Menit Tak Bisa Bobol Juventus di Turin
Sejatinya terdapat sejumlah nama mentereng yang saat ini berada di luar negeri dan layak bergabung pemusatan latihan.
Mereka diantaranya ada, Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners FC), Ryuji Utomo ( Penang FC), Syahrian Abimanyu (Newcastle Jets), Todd Ferre (Lampang FC), Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk), Elkan Baggott (Ipswich Town), hingga Bagus Kahfi (FC Utrecht).
Awalnya Shin Tae-yong memanggil 36 pemain, namun seiring berjalannya waktu dua pemain memutuskan izin, yakni Saddam Gaffar dan Firza Andika.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Persija Resmi Datangkan Top Skorer SEA Games 2019
Posisi Saddam digantikan oleh penyerang Barito Putera, Kahar Kalu Muzakkar.
Sementara Firza Andika tidak memiliki pengganti, sehingga total ada 35 pemain yang mengikuti pemusatan latihan.
Kedua pemain itu izin tidak hadir karena mengikuti tes seleksi TNI Angkatan Udara.