Meski Disebut Kegendutan, Praveen Jordan Tetap Dianggap Istimewa

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 10 Februari 2021 | 14:50 WIB
Pemain ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan, melakukan selebrasi usai memenangi laga kontra Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China) pada semifinal All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (13/3/2020). (BADMINTON INDONESIA)

Baca Juga: Kamaru Usman Akan Perlakukan Gilbert Burns seperti Jorge Masvidal

Rapor Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada tiga turnamen beruntun di Negeri Gajah Putih yakni Thailand Open I 2021, Thailand Open II 2021, dan BWF World Tour Finals 2020 memang jauh dari ekspetasi.

Pada Thailand Open I 2021, Praveen/Melati hanya bisa menjadi runner-up, sedangkan pada Thailand Open II 2021, mereka gagal melewati babak kesatu.

Sementara itu, pada BWF World Tour Finals 2020, Praveen/Melati tak mampu lolos dari penyisihan grup.

BADMINTON INDONESIA
Asisten pelatih ganda campuran nasional Indonesia, Nova Widianto, berpose di sela-sela latihan di hall pelatnas PP PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (10/2/2021).

Nova Widianto mengatakan, Praveen/Melati saat ini masih belum berlatih bersama karena Praveen masih menjalani pemulihan cedera bahu.

Akibat hal itu, PP PBSI akhirnya menarik mundur Praveen/Melati dari turnamen Swiss Open 2021.

Mereka baru akan kembali mengikuti kompetisi pada German Open 2021, dilanjutkan dengan All England Open 2021.

Baca Juga: Youtuber Jake Paul: Conor McGregor adalah Lawan yang Mudah Dikalahkan