Tugas Berat Asnawi di K-League: Patahkan Paradigma Buruk Soal Sepakbola ASEAN

By Hugo Hardianto Wijaya - Minggu, 14 Februari 2021 | 06:30 WIB
Shin Tae-yong percaya bahwa Asnawi Mangkualam Bahar akan sukses di Korea. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Tanggung jawab itu berupa mematahkan paradigma buruk yang selama ini menaungi sepakbola ASEAN.

Selama ini, kebanyakan masyarakat Korea Selatan memandang kualitas sepakbola Asia Tenggara dengan sebelah mata.

"Kami (Kim Gil-sik dan Asnawi) bisa saling menguntungkan," ucap Kim Gil-sik dikutip Bolasport.com dari Sportalkorea.com.

"Secara pribadi, saya ingin Asnawi mematahkan anggapan miring tentang sepakbola Asia Tenggara."

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - AC Milan dan Juventus Ambyar, Inter Milan Dilapangkan Jalan ke Puncak

Youtube/Sports-G
Pelatih Ansan Greeners FC, Kim Gil-sik.

Memang, bila dibandingkan dengan kemajuan sepakbola di Negeri Ginseng, sepakbola di negeri-negeri di kawasan ASEAN masih tertinggal jauh.

Di satu sisi, para pendahulu Asnawi di K-League memiliki catatan yang kurang baik.

Seperti diketahui, sebelum Asnawi mentas di K-League 2, ada duda pemain Vietnam yang sudah lebih dulu berkarier di Korea Selatan.

Mereka adalah Nguyen Cong Phuong dan Luong Xuan Truong.

Baca Juga: Jangan Main-main dengan Kutukan Nomor 9 AC Milan, Mario Mandzukic Korban Terbaru