Miguel Oliveira Nilai Marc Marquez Tidak Akan Terlalu Dominan Setelah Cederanya Sembuh

By Delia Mustikasari - Minggu, 14 Februari 2021 | 18:10 WIB
Pembalap Red Bull KTM Factory, Miguel Oliveira, dalam peluncuran tim untuk MotoGP 2021. (KTM IMAGES/SEBAS ROMERO)



BOLASPORT.COM - KTM ambil bagian dalam Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 dengan dua tim dan empat RC16. Miguel Oliveira dari tim Red Bull, pemenang dua kali Grand Prix tahun lalu tidak merahasiakan ambisinya dan berbicara tentang gelar juara dunia.

Miguel Oliveira dapat membayangkan bahwa bintang Honda Marc Marquez tidak akan terlalu dominan setelah cederanya sembuh.

Marc Marquez telah memenangkan enam dari tujuh gelar antara 2013 dan 2019. Namun, Marquez hampir absen sepenuhnya pada musim 2020 karena cedera.

Baca Juga: Valentino Rossi Bergabung di 3 Tim dalam 21 Tahun Karier MotoGP

Selama Marquez absen, MotoGP 2020 menghadirkan sembilan pemenang balapan berbeda. Salah satunya adalah Oliveira.

"Dengan balapan dua kali lebih banyak kita akan melihat mungkin 16 pemenang atau bahkan 22 pemenang balapan sehingga semua pembalap peserta merasakan kemenangan," kata Oliveira dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

"Pada MotoGP, kepadatan tenaga sangat tinggi, terutama karena setiap orang memiliki motor yang berfungsi di pit mereka. Jadi saya pikir sepertinya kita akan melihat lebih banyak pemenang yang berbeda, yang memberi kejuaraan sesuatu yang ajaib," ucap Oliveira.

"Marquez mendominasi kejuaraan dunia MotoGP untuk waktu yang lama, jadi kami terbiasa dengan kejuaraan yang berbeda. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di musim mendatang. Saya juga tidak terlalu memikirkannya, saya hanya ingin siap untuk peluang yang mungkin."

Oliveira lalu menjelaskan kombinasi KTM RC16 dengan dirinya.

Baca Juga: Meski Pernah Menolak, Presiden UFC Yakin Khabib Nurmagomedov Kembali

"Saya telah beradaptasi dengan sangat baik dengan motor selama dua tahun terakhir. Pada 2019, saya ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan motor tanpa cedera bahu. Kejadian itu meninggalkan jejak pada mental, tetapi akhirnya membuat saya lebih kuat," tutur Oliveira.