"Musim ini sangat tidak bisa diprediksi, hidup sangat tidak bisa diprediksi, apapun dapat terjadi dan tentu saja kami tidak akan puas finish di peringkat kedua."
"Ini adalah pujian untuk para pemain bahwa kami menempatkan diri kami pada posisi kami sekarang."
"Kami adalah tim yang paling dekat (dengan Man City) dan kami harus menantang tim di depan kami."
"Kami tidak akan membiarkan mereka lolos begitu saja, tetapi kami harus memenangkan pertandingan untuk berada di posisi itu."
How @B_Fernandes8 scored his ???????????????? ???????????????? of the season ????#MUFC pic.twitter.com/EdH2kTmYoB
— Manchester United (@ManUtd) February 14, 2021
"Itu pada akhirnya menunjukkan penampilan yang kurang bersemangat di The Hawthorns, meskipun Man United membaik setelah paruh waktu dan melihat mayoritas penguasaan bola (73,1 persen)," ujar Solskjaer melanjutkan.
Solskjaer juga mengomentari rekor 19 pertandingan tak terkalahkan Man United di partai tandang.
Solskjaer juga kecewa dengan hasil imbang Man United melawan West Brom.
"Saat ini, rekor itu tidak berarti apa-apa," kata Solskjaer lagi.
"Kami sangat membutuhkan tiga poin karena kami ingin naik klasemen dan Anda tidak melakukannya dengan mendapatka satu poin di kandang."
Baca Juga: Lawan Real Sociedad, Manchester United Pilih Bertanding di Tempat Netral
"Hari ini hasilnya mengecewakan."
"Kami bermain dengan bagus di pertandingan ini, beberapa pertunjukan sangat bagus jadi ada beberapa hal positif."
"Akan tetapi, secara keseluruhan, kami kecewa dengan satu poin saja," tutur Solskjaer menambahkan.