BOLASPORT.COM - Eks striker Real Madrid, Antonio Cassano, menyebut bahwa megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, tak cocok dengan pelatih Andrea Pirlo.
Cristiano Ronaldo merupakan pemain Juventus paling produktif pada musim 2020-2021.
Pemain asal Portugal itu telah mencetakk 23 gol dari 27 pertandingan di semua kompetisi.
Eks pemain Real Madrid itu juga memimpin daftar top Liga Italia musim ini bersama striker Inter Milan, Romeluk Lukaku, dengan torehan 16 gol.
Ronaldo merupakan pemain andalan pelatih Juventus, Andrea Pirlo, dalam mengarungi beragam kompetisi.
Namun, pemain berusia 36 tahun itu gagal mencetak gol di 2 pertandingan terakhir Juventus di semua ajang.
Terbaru, Ronaldo gagal mencetak gol kala Juventus ditumbangkan Porto dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Estadio do Dragao, pada Rabu (17/2/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Laga tersebut berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Porto.
Baca Juga: Pelatih Juventus Sebut 1 Hal yang Jadi Biang Kerok Kekalahan Ronaldo Cs
Antonio Cassano menilai bahwa Ronaldo masih dalam top performanya.
Cassano juga menyebutkan bahwa mantan pemain Manchester United itu pemain yang egois dan tak cocok dengan strategi Pirlo.
"Saya selalu mengatakan, meskipun dia adalah pemain yang fenomenal dan telah mencetak banyak gol, namun dia tak cocok dengan strategi Andrea Pirlo," kata Cassano seperti dilansir BolaSport.com dari Twitch.
"Dia mencetak gol tiap pertandingan, itu benar, tapi dia kesulitan dengan ide Andrea."
Baca Juga: Emang Gampang Saingi Ronaldo dan Messi? Haaland dan Mbappe Harus Penuhi Syarat Gila Ini
Le foto ???? di #FCPJuve ➡️https://t.co/IAHiyFCYuZ#JuveUCL pic.twitter.com/cDJZOco56K
— JuventusFC (@juventusfc) February 18, 2021
"Dia adalah pemain yang sedikit egois. Dia tidak memberikan kesempatan pemain lain untuk mencetak gol."
"Dia tipe pemain yang hidup untuk mencetak gol, bukan untuk pertandingan, untuk pertandingan besar."
"Dia hidup untuk mencetak gol dan situasi pada saat ini semakin buruk."
"Betahun-tahun telah berlalu untuk semua orang dan dia mengalami kesulitan," ujar Pirlo melanjutkan.
Cassano juga menyoroti penampilan Juventus di ajang Liga Champions.
"Paradoksnya adalah Juventus telah membeli seorang pemain yang telah memenangkan lima trofi Liga Champions tetapi mengalami banyak kesulitan di Liga Champions," ucap Cassano.
"Ini karena, sejak (Maurizio) Sarri, Juventus berusaha menampilkan gaya yang berbeda dengan sejarahnya."
"Ini jelas bahwa Pirlo perlu memenangkan trofi dalam empat atau lima tahun, tetapi Juventus menginginkannya dengan segera," tutup Cassano.