Karena penyakit gondongan itu, Nurmagomedov pada akhirnya memulai kamp pelatihan pada 24 September.
"Tetapi setelah 10 hari, ibu jari kaki saya patah. Ibu jari kaki saya patah pada 7 Oktober," kata petarung Rusia itu.
Setelah mengalami musibah kedua, Nurmagomedov berencana untuk membatalkan pertarungan melawan Gaethje.
Baca Juga: Bak Cenayang, Ramalan Tabib MotoGP Soal Valentino Rossi Benar Terjadi
Akan tetapi, berkat dorongan yang kuat antara dirinya dan tim, Nurmagomedov memutuskan untuk tetap maju melawan sosok berjuluk The Highlight itu.
Meski mengalami berbagai kendala misal cedera menghampiri, Nurmagomedov tetap menjadi pemenang saat berjumpa Gaethje.
Nurmagomedov bahkan menghabisi rekannya itu pada ronde kedua dengan submission.