Tampil Gemilang Musim Lalu, Daun Muda KTM Target Juarai MotoGP 2021

By Fauzi Handoko Arif - Sabtu, 20 Februari 2021 | 11:25 WIB
Pembalap KTM Tech3, Miguel Oliveira, saat konferensi pers menjelang MotoGP Styria di Red Bull Ring. (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Red Bull KTM, Miguel Oliveira, memiliki ambisi untuk menjadi juara MotoGP 2021 setelah berkaca pada musim lalu.

Daun muda KTM, Miguel Oliviera, telah mendapatkan promosi untuk bergabung dari tim satelit ke tim pabrikan pada 2021.

Pada musim ini, Oliveira akan berduet dengan Brad Binder untuk bersama-sama mencapai kesuksesan.

Selama musim lalu, KTM sukses memberikan kejutan untuk bersaing dengan para tim-tim besar kontestan MotoGP.

Oliviera berhasil dua kali menjadi pemenang balapan, sementara Binder hanya satu kali.

Baca Juga: Bak Cenayang, Ramalan Tabib MotoGP Soal Valentino Rossi Benar Terjadi

Berkaca pada penampilan baik musim lalu, membuat Oliveira menatap akan mendapatkan hasil indah pada MotoGP 2021.

Pembalap Portugal itu merasa impian untuk menjadi juara dunia MotoGP bisa tercapai pada 2021.

"Saya pikir sukses bagi kami adalah menjadi juara dunia. Saya melihatnya itu seperti kenyataan," ucap Oliveira dikutip BolaSport.com dari Crash.

"Tentunya ini sangat ambisius karena banyak hal yang harus selaras bersama.

"Tapi, kami mempunyai alat dan memiliki orang yang tepat, lalu kami memiliki tekad untuk mampu mencapai hasil seperti itu."

"Untuk menjadi juara dunia, Anda harus memiliki detail yang terjadi pada waktu yang sama, itu tergantung bagaimana musim ini berlangsung dan apa yang terjadi, kami dapat menemukan kesuksesan melalui ini," ucap dia melanjutkan.

Baca Juga: Punya Potensi, LCR Honda Percaya dengan Kemampuan Adik Marc Marquez

Oliveira kemudian menjelaskan mengenai perkembangan motor RC16 yang ditunggangi dalam dua tahun belakangan.

Misalnya pada 2020, penggunaa RC16 terutama Pol Espargaro, bisa tampil konsisten menggunakan motor itu.

Alhasil Espargaro yang kini pindah ke Repsol Honda, berhasil menduduki peringkat kelima pada klasemen akhir MotoGP 2020.

"Menurut saya, versi 2019 masih sangat sulit untuk dikendalikan. Anda harus memaksa motor ke tikungan berkali-kali.

"Sepanjang 2020 dan pengujian, saya melihat lebih banyak potensi pada motor ini."

"Itu jauh lebih alami dan umpan balik yang diberikannya sangat baik. Saya dapat segera melihat bahwa motor ini bisa untuk meraih hasil yang baik," ucap dia melanjutkan.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Marc Marquez Disebut Pembalap Tidak Tahu Diuntung

Kunci kesuksesan KTM mengembangkan motor disinyalir berkat peran penting dari Dani Pedrosa.

Hal itu disebabkan Pedrosa mempunyai peran sebagai pembalap penguji atau test rider motor RC16.

Sebagai test rider, mantan pembalap Repsol Honda itu mampu menghadirkan motor RC16 yang kompetitif.

Hal itu juga diakui oleh beberapa pembalap lain, terutama Espargaro yang akhirnya pindah ke Repsol Honda.

Baca Juga: Punya Skill Palugada, Pelatih Makin Yakin Islam Makachev Jadi Penerus Khabib Nurmagomedov